Video Berita
Viral Video Bocah Yatim Piatu Penjual Keripik Ditipu Pembeli Pakai Uang Palsu
Diketahui korban bernama Darwin Jordan Win, bocah penjual keripik di Bandar Lampung ditipu pembeli dengan uang palsu.
TRIBUNPEKANBARU.com - Viral di media sosial seorang bocah yatim piatu penjual keripik ditipu pembeli pakai uang palsu.
Video anak kecil penjual keripik ditipu pakai uang palsu ini diunggah akun Instagram lampungsekelik, Jumat (29/7/2022).
Diketahui korban bernama Darwin Jordan Win, bocah penjual keripik di Bandar Lampung ditipu pembeli dengan uang palsu.
Tak hanya tertipu, bocah berusia 10 tahun yang biasa berjualan di Jalan ZA Pagar Alam Bandar Lampung itu bahkan kehilangan uang Rp 70.000 yang digunakan sebagai uang kembalian.
Siswa kelas 3 di SD Negeri 4 Kota Karang Telukbetung Timur ini menuturkan detik-detik dirinya ditipu saar ditemui Tribun Lampung di pelataran parkir Kafe Kampung Kecil Jalan Gatot Subroto Bandar Lampung.
Darwin Jordan Win, bocah penjual keripik di Bandar Lampung ditipu pembeli dengan uang palsu.
Tak hanya tertipu, bocah berusia 10 tahun yang biasa berjualan di Jalan ZA Pagar Alam Bandar Lampung itu bahkan kehilangan uang Rp 70.000 yang digunakan sebagai uang kembalian.
Siswa kelas 3 di SD Negeri 4 Kota Karang Telukbetung Timur ini menuturkan detik-detik dirinya ditipu saar ditemui Tribun Lampung di pelataran parkir Kafe Kampung Kecil Jalan Gatot Subroto Bandar Lampung.
Saat itu ia berjualan di Jalan ZA Pagar Alam atau depan tempat makana siap saji.
"Jadi gini ya om...awalnya itu orang itu manggil saya dek-dek sini dek," tukasnya.
"Orang itu tanya barang yang saya bawa ini berapaan, saya jawab Rp 15 ribu," katanya lagi.
"Orang itu celingak-celinguk samping kanan kiri, terus setelah dikasih keripik ke orang itu dan orang itu kasih Rp 100 ribu ke saya dia minta susuk (kembalian) Rp 70 ribu karena belinya 2 bungkus Rp 30 ribu," kata Darwin yang juga berjualan kerupuk.
Dijelaskannya, setelah itu pelaku langsung kabur.
Kemudian ia menyadari uang itu palsu setelah tanya ke orang lain.
Uang palsu dilihatnya karena ada tempelan plaster warna kuning.
"Terus ada mbak-mbak yang melihat uang itu palsu, setelah dilihat lagi memang uang itu palsu," bebernya didampingi ibunya Yanti.
Tak lama kemudian perempuan yang memberi tahu Darwin uang palsu, memberikannya Rp 50 ribu karena simpati.
Adapun penipu dibeberkan Darwin memilki menggunakan motor Mio dengan perawakan tua.
Ia mengaku, kerap berjualan hingga wilayah Rajabasa.
Berangkat naik angkutan kota (angkot) dari Teluk Betung Timur hingga kembali ke rumah malam hari.
"Saya pagi sekolah dan pulang siang saya, langsung pergi berjualan sampai dengan Rajabasa hingga stasiun Labuhan Ratu," kata Darwin
"Jadi dagang ini mau membantu orangtua," timpalnya.
"Supaya bisa membayar rumah kontrakan dan harapannya punya rumah sendiri," sambungnya.
Saat ditanya apakah trauma berjualan sampai kembali, dirinya mengaku tidak takut.
"Hari ini memang tidak sekolah, makanya jalan dari pagi karena mata saya sakit," terangnya.
Sementara Yanti ibunda Darwin menjelaskan, bahwa anaknya berdagang atas kemauannya sendiri.
"Dadang sudah dari kelas 1 sampai sekarang, saya pesan daganglah yang benar, karena itu punya orang," imbaunya.
Anaknya ingin berdagang karena tetangga dan juga teman sebayanya banyak yang berdagang.
Adapun kerugian selama berjualan sudah dua kali dialaminya.
"Kalau yang satunya barang diambil," beber Yanti.
"Anak ini baik dan sayang kepada orangtuanya," tukasnya.
"Membantu saya, hanya berdua saja," ujar Yanti yang mengaku suaminya telah lama meninggal dunia.
Setiap hari anaknya berjualan dengan mendapat keuntungan sekitar Rp 50 ribu.
Uang yang didapat ditabung untuk membuat rumah.
Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Bocah Yatim Penjual Keripik di Bandar Lampung Ditipu Uang Palsu Rp 100 Ribu, https://lampung.tribunnews.com/2022/07/30/sungguh-tega-bocah-yatim-penjual-keripik-di-bandar-lampung-ditipu-uang-palsu-100-ribu?page=4.
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Indra Simanjuntak