Berita Riau
Korban Longsor di Inhil Mengungsi di Rumah Tetangga, Puing Bangunan Mulai Dibersihkan
Musibah longsor di Inhil, membuat para korban bencana mengungsi di rumah tetangga karena rumah mereka sendiri ambruk.
Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Ariestia
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Musibah longsor di Inhil, membuat para korban bencana mengungsi di rumah tetangga karena rumah mereka sendiri ambruk.
Longsor terjadi di Desa Simpang Tiga, Kecamatan Enok, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Riau, Minggu (31/7/2022).
Saat ini BPBD Inhil bersama masyarakat sedang dalam tahap pembersihan lokasi.
"Kondisi terakhir alhamdulillah tidak ada masalah lain yang muncul. BPBD dan masyarakat dalam tahap pembersihan lokasi," kata Kepala BPBD Inhil, Yuspik, Rabu (3/8/2022).
Sementara kondisi warga yang menjadi korban longsor, Yuspik mengatakan, bahwa BPBD tidak membuat tenda pengungsian, hal ini dikarenakan warga yang terdampak, lebih memilih mengungsi ke rumah keluarganya masing-masing.
"Warga yang terdampak itu, rata - rata banyak keluarga nya, jadi mereka memilih kerumah keluarga masing - masing. Jadi tidak yang mengungsi di tenda pengungsian, " katanya..
Ia menjelaskan, bahwa pihaknya mengirim tim BPBD selama 7 hari dimulai dari hari pertama longsor.
"Sejauh ini kita di BPBD Inhil, masih bisa menangani sendiri, jadi belum diperlukan tambahan personil dari BPBD Riau, tapi kita tetap berkoordinasi," katanya.
Musibah bencana alam longsor di Desa Simpang Tiga, Kecamatan Enok, Kabupaten Indragiri Hilir yang menghancurkan belasan unit rumah warga mendapat atensi dari Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar.
Mendapatkan laporan kejadian tersebut, Gubri mengaku akan langsung turun ke Inhil untuk melihat langsung kondisi korban longsor di Inhil. Sesuai jadwal Gubri akan turun ke Inhil pada tanggal 4 hingga 5 Agustus besok.
Gubri menegaskan, sejauh ini pihaknya telah membangun rumah warga yang terdampak longsor dan abrasi di desa lain di Kabupaten Indragiri Hilir.
"Sudah ada bangunan longsor kami bangun kembali di tempat lain, ada juga yang akan dibangun lagi. Insya Allah tanggal 4 Agustus saya ke Inhil, cuma usaha ini hanya sifatnya sementara," kata Syamsuar, Selasa (2/8/2022).
Syamsuar menginstruksikan agar Pemkab Inhil sebagai pemerintahan setempat untuk mencarikan solusi bagi warga yang terdampak abrasi. Pemkab Inhil bisa saja mendirikan bangunan permanen untuk warganya yang terdampak bencana alam longsor tersebut.
"Sebaiknya Pemkab Inhil mempersiapkan lokasi baru untuk dipindahkan ke lokasi yang aman dari longsor dan abrasi," ujar Syamsuar.
Seperti diketahui, puluhan rumah warga di Desa Simpang Tiga, Kecamatan Enok, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Provinsi Riau ambruk.