Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Riau

Korban Longsor di Inhil Mengungsi di Rumah Tetangga, Puing Bangunan Mulai Dibersihkan

Musibah longsor di Inhil, membuat para korban bencana mengungsi di rumah tetangga karena rumah mereka sendiri ambruk.

Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Ariestia
istimewa
Musibah longsor di Inhil, membuat para korban bencana mengungsi di rumah tetangga karena rumah mereka sendiri ambruk. FOTO: Tanah longsor di Desa Simpang Tiga, Kecamatan Enok, Kabupaten Indragiri Hilir 

Beberapa rumah bahkan hancur dan hanya menyisakan bagian atapnya saja.

Puing-puing bangunan rumah yang sebagian besar terbuat dari papan tampak berserakan. Warga secara sukarela bahu membahu menyelamatkan prabotan rumah tangga yang nyaris terserah air sungai.

Mereka membawa peralatan rumah tangga yang bisa diselamatkan ke tempat yang aman. Seperti di Masjid dan rumah tetangga yang tidak terdampak longsor.

Musibah bencana longsor tersebut terjadi, pada Minggu (31/7/2022) kemarin sekitar pukul 11.30 WIB. Total ada 29 unit rumah yang mengalami kerusakan. Dengan rincian 15 unit rumah mengalami rusak berat, 14 rumah rusak ringan.

Tidak hanya rumah warga yang rusak akibat longsor di wilayah tersebut, namun sejumlah fasilitas umum juga terdampak. Diantaranya 150 meter jalan desa yang juga mengalami kerusakan.

Selain itu, bencana juga mengakibatkan kerusakan turap beton, pos ronda, sumur bor dan bangunan tower di Desa Simpang Tiga. Sedikitnya 153 jiwa terdampak bencana alam tersebut.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau, Edy Afrizal, Senin (1/8/2022) mengatakan, pihaknya sudah mendapatkan laporan terkait adanya bencana alam di daerah Inhil tersebut.

Selain membuat rumah warga dan fasilitas umum mengalami kerusakan, bencana alam ini juga menyebabkan bangunan posyandu juga mengalami rusak parah akibat tanah longsor.

Edy mengatakan, masyarakat yang terdampak longsor enggan menempati tenda pengungsian yang disediakan BPBD Riau.

"Warga yang terdampak ini lebih memilih untuk mengungsi ke rumah saudaranya yang tak jauh dari lokasi," kata Edy.

Lokasi abrasi berada tepat di tepi sungai. Sehingga rumah warga rusak akibat tanah yang turun dan masuk ke sungai karena hanya berjarak sekitar 150 meter.

"Korban jiwa tidak ada. Semua warga telah mengungsi ke rumah saudara mereka. Kita mengirimkan bantuan logistik ke lokasi," kata Edy.

Pihaknya akan mengirim bantuan logistik untuk korban bencana alam longsor di Desa Simpang Tiga, Kecamatan Enok, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Provinsi Riau.

"Hari ini kita langsung kirim bantuan logistik untuk korban bencana longsor di Simpang Tiga, Enok, Inhil," katanya.

Edy Afrizal mengatakan, hasil koordinasi pihaknya dengan BPBD Inhil, masyarakat membutuhkan bantuan logistik. Karena itu, pihaknya langsung bergerak cepat mengirim bantuan.

"Saat ini kami juga terus koordinasi dengan BPBD setempat, guna mendukungan penanganan korban longsor di Simpang Tiga, Enok. Kalau sekiranya dibutuhkan bantuan personel, kita siap menurunkan," katanya. (*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved