Polda Riau Turun ke Lapangan untuk Cek Masalah Kelangkaan Solar

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Tim dari Polda Riau, sudah turun ke lapangan untuk mengecek terkait dengan masalah kelangkaan solar di Pekanbaru dan Pelalawan.

Pasalnya, antrean kendaraan untuk mendapatkan bahan bakar jenis bio solar subsidi ini, terjadi di sejumlah SPBD di Kota Pekanbaru dan Kabupaten Pelalawan.

"(Pengecekan ke lapangan) sudah kita laksanakan. Kita juga telah mengambil langkah antisipasi," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Riau, Kombes Pol Ferry Irawan, Kamis (4/8/2022).

Diungkapkan Ferry, Polda Riau dalam hal ini juga melakukan koordinasi dengan pihak Pertamina.

"Iya, kita koordinasi juga dengan Pertamina," sebutnya.

Sementara itu terpisah, pihak Pertamina mengaku saat ini ada pengurangan kuota solar.

Ini dilakukan untuk mensiasati kecukupan kuota hingga akhir tahun 2022.

Section Head Commrell Pertamina Patra Niaga Sumbagut Agustiawan mengatakan, langkah itu harus diambil pihaknya, karena jika bertahan dengan jumlah distribusi yang biasanya, maka besar kemungkinan kuota hingga akhir tahun tidak akan mencukupi.

"Terkait kelangkaan bio solar, dari kuota yang ada, kita prediksi kita bio solar hanya bisa bertahan sampai Oktober, karena belum ada penambahan kuota dari pemerintah pusat. Maka dari itu, kami mengatur kembali jumlah distribusi harian," kata Agustiawan saat dikonfirmasi, Selasa (2/8/2022).

Untuk diketahui, kriteria kendaraan yang boleh menggunakan solar subsidi tercantum dalam Lampiran Perpres Nomor 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian, dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak.(Tribunpekanbaru.com/Rizky Armanda)