Viral Video Pria Diduga Dipalak Sopir Taksi di SSK II Pekanbaru, Ini Kata Otoritas Bandara
Viral video seorang pria yang baru tiba di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, diduga dipalak sopir taksi.
Penulis: Rizky Armanda | Editor: Sesri
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Viral video seorang pria yang baru tiba di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, diduga dipalak sopir taksi bandara Pekanbaru.
Video tersebut dengan cepat menyebar di sejumlah akun media sosial.
Terkait viralnya video ini, pihak otoritas Bandara SSK II Pekanbaru juga telah memberikan keterangannya.
Video pertama kali diunggah oleh akun Instagram @bramadity .
Dalam unggahan itu @bramadity membagikan video dugaan pemalakan yang dialaminya itu saat baru tiba di bandara SSK II Pekanbaru.
Video yang diunggah berdurasi lebih dari 7 menit dan terbagi menjadi delapan slide.
Berikut tulisan dalam keterangan video yang diunggah oleh pria bernama Bram Aditya itu.
“Sebenarnya males posting begini di sosmed. Tapi supaya ga terjadi lagi sama orang lain, apalagi pelancong yg mendarat Di pekanbaru, dan saya ga kebayang kalo kejadian sama cewe atau turis mancanegara. Karena Oknum2 bandara ini tetap melakukan pemerasan kepada orang2 tiap hari dan kejadian sama saya hari ini 4 agustus 2022 jam 15.00.
Jadi saya baru mendarat Di Pekanbaru Dari Aceh untuk tujuan shooting dengan salah satu dinas di kota Pekanbaru. Seperti biasa client saya melalui travel agent di Jakarta melakukan booking mobil + driver untuk shooting 3 hari kedepan (bukan driver online ya).
Ketika selesai masukin peralatan shooting di bagasi, tiba2 ada bapak2 ikut masuk, sambil ngomong bahasa Pekanbaru yg saya kira teman dari si Supir. Karena di beberapa daerah seperti Tanjung selor, kalimantan utara & Kersik tuo, Jambi saya pernah pesen mobil yg dateng tandem driver + temannya.
Karena saya liat gelagat ketakutan dari driver saya, akhirnya saya mencoba bertanya ada apa?
Ternyata mobil, driver dan saya harus di bawa ke kantor karena hanya karena mobilnya masih baru
Saya pikir saya di bawa ke kantor angkasa pura atau kantor keamanan auri atau keamanan bandara, begitu sampe kantornya ternyata ini bukan kantor sembarang kantor..... tapi tempat kumpul taxi bandara. Dan setiba di tempat tongkrongan taksi2 ini mereka makin ramai dan makin galak nakut2in driver saya.
Akhirnya saya merasa terganggu jadwal pekerjaan saya dan supir 2 taxi ini tidak berhak menahan saya dan driver saya. Terjadilah perdebatan panjang, sekitar 2 jam.
Oiya, bapak yg merasa petugas saya coba foto kartunya malah ga selalu menghindar. Dan dia pake baju biasa, lebih seperti gaya preman2 jalanan......
Dan kalian tau apa solusi dari para taxi2 / premanisme mereka? Karena saya sudah melanggar peraturan bandara.
Pasti nanya donk peraturan apa yg di langgar?
mobil baru Rental tidak punya surat sewa fisik (softcopy ga berlaku buat orang2 ini harus fisik)
Akhirnya mereka meminta sejumlah uang dan salah satu dari tim saya harus naek taksi mereka sampe luar bandara, kemudian baru boleh pindah ke mobil sewaan lagi
Lanjut di komen yaa captionnya
W*F.... ga masuk akal buat saya. Saya tolak mentah2 permintaan tersebut. Bukan karena uangnya, tapi kalo saya mengiyakan, saya bisa cepet selesai masalah dengan "bayar" uang pemalakan dan langsung shooting. Tapi juga berarti saya setuju dengan pemalakan ini !!!!!
Akhirnya saya tolak, dan saya coba hubungin klien salah satu orang dinas di pekanbaru,
Tau ga akhirnya client saya dateng dengan mobil dinas plat merah, semua driver taxi & premannya langsung senyum dan mempersilahkan saya pergi o
Boleh bilang kampret ga?
Ga kebayang sih.... kejadian ini kejadian sama cewe atau wisatawan, bisa kapok orang dateng ke pekanbaru cuma gara2 oknum bandara.
Orang baru dateng di gerbang / bandara kok... kesan kota pekanbaru malah dikuasain sama preman2 yg minta sejumlah uang.
Semoga kejadian ini bisa jadi pelajaran dan hati2 buat yg lain terutama kalo ke pekanbaru
Dan Semoga bapak2 ini bisa lebih amanah cari uangnya"
Video Bram ini pun telah disukai ribuan orang. Ratusan orang juga memenuhi kolom komentarnya.
Tak sedikit pula orang yang menceritakan pengalaman serupa yang pernah dialaminya.
PT Angkasa Pura II Kantor Cabang Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru, telah melakukan pendalaman kepada pihak terkait menyusul beredarnya video mengenai operasional transportasi darat di bandara pada 4 Agustus 2022.
"Bahwa tidak benar terjadi pemerasan dari personel taksi di bandara kepada pengemudi kendaraan rental/sewa yang menjemput penumpang di kawasan bandara," kata Executive General Manager Bandara Sultan Syarif Kasim II Mohamad Hendra Irawan.
“Klarifikasi sudah dilakukan dengan pihak terkait, dan sejalan dengan itu kami juga akan meningkatkan koordinasi kepada pihak pengelola taksi resmi agar peristiwa tidak berulang kembali,” imbuhnya.
Lanjut dia, dapat disampaikan, bahwa Bandara Sultan Syarif Kasim II terbuka terhadap layanan transportasi darat bagi penumpang (taksi, taksi online, kendaraan sewa/rental) sepanjang memenuhi setiap regulasi yang berlaku.
“Bandara Sultan Syarif Kasim II dan para stakeholder juga berkomitmen untuk selalu meningkatkan standar pelayanan bagi seluruh penumpang pesawat,” sebut Irawan.
( Tribunpekanbaru.com/Rizky Armanda)