Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Siswi SMP Dipaksa Berhubungan Badan Berulang Kali, Organ Intim Robek, Hamil

Nasib memilukan dialami seorang siswi SMP yang dipaksa berhubungan badan berulang kali hingga mengakibatkan organ intim nya robek

Penulis: pitos punjadi | Editor: Nolpitos Hendri
Ilustrasi
Siswi SMP Dipaksa Berhubungan Badan Berulang Kali, Organ Intim Robek, Hamil. Foto: Ilustrasi Siswi SMP 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Nasib memilukan dialami seorang siswi SMP yang dipaksa berhubungan badan berulang kali hingga mengakibatkan organ intim nya robek.

Bahkan, akibat dipaksa berhubungan badan berulang kali itu, siswi SMP itu juga hamil dua bulan.

Dari pengakuan siswi SMP itu kepada polisi, ia dipaksa berhubungan badan berulang kali oleh pria yang dikenalnya melalui media sosial.

Namun, polisi mencurigai, siswi SMP itu tidak hanya dipaksa berhubungan badan berulang kali oleh satu orang, namun banyak pria.

Akan tetapi, polisi baru menetapkan satu orang tersangka atas pemaksaan berhubungan badan atas siswi SMP itu.

Polisi akan melakukan pemeriksaan kepada tersangka setelah ditangkap agar pria lainnya yang ikut berhubungan badan dengan siswi SMP itu terungkap.

Terungkapnya peristiwa pilu yang dialami siswi SMP ini berawal dari penemuan gadis belia itu di rumah kosong dengan kondisi memilukan.

Kondisi siswi SMP itu kurus dan tidak terurus, dan setelah diperiksa ternyata gadis itu juga hamil.

Dari keterangannya, siswi SMP berinisial N berumur 15 tahun itu berasal dari Pati, Jawa Tengah .

Setelah sampai di tangan polisi, diketahui bahwa siswi SMP itu dilaporkan hilang sejam 4 bulan lalu.

Lokasi penemuan siswi SMP tersebut adalah di Desa Alasdowo, Kecamatan Dukuhseti, Pati.

Saat ditemukan keluarganya pada 31 Juli 2022, N dalam kondisi lemah dan tubuhnya kurus serta lemah.

Selain itu organ vitalnya terluka dan hasil pemeriksaan medis menyebutkan korban dalam kondisi hamil dengan usia kandungan 3 bulan.

"Hasil test pack, korban hamil sudah 3-4 bulan," ungkap Kasat Reskrim Polres Pati AKP Ghala Rimba Doa Sirrang saat dihubungi via ponsel, Jumat (5/8/2022).

Keluarga pun melaporkan kejadian tersebut ke polisi pada 1 Agustus 2022.

Merujuk pemeriksaan sementara kepolisian, N selama ini diduga telah menjadi korban budak seks.

Tak hanya disekap, N juga dianiaya hingga diperkosa berkali-kali.

Saat ini, Satreskrim Polres Pati yang telah menggelar penyelidikan bahkan sudah mengantongi identitas seorang pelaku.

"Dugaan sementara mengarah ke sana. Masih minim keterangan, korban masih trauma.

Terduga pelaku kami buru. Identitas pelaku baru satu.

Ketika sudah kita ringkus dan juga ada keterangan korban, baru diketahui apakah ada pelaku lain atau bahkan korban lain," pungkas Ghala.

Berkenalan dengan seorang pria

Dikutip dari Tribun Jateng, kasus tersebut berawal saat korban berkenalan dengan seorang pria berinisial PH pada Mei 2022 atau setelah lebaran.

Lalu N pun memutuskan bertemu dengan PH di Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati.

Semenjak itu N tak kembali ke rumahnya dan ia dinyatakan hilang.

Hingga empat bulan kemudian ia ditemukan kritis di sebuah rumah kosong di Desa Alasdowo.

Selain hamil, ia mengalami gizi buruk dan organ intim nya terluka.

"Terduga pelaku kami buru. Identitas pelaku baru satu.

Ketika sudah kita ringkus dan juga ada keterangan korban, baru diketahui apakah ada pelaku lain atau bahkan korban lain," kata Ghala.

Pihak terkait seperti Dinas Sosial P3AKB Pati dan LBH Advokasi Nasional ikut turun tangan.

Korban rencananya akan dirujuk RSUD Soewondo Pati untuk mendapat perawatan lebih lanjut.

Sementara itu Ketua LBH Advokasi Nasional, Maskuri menyebut korban menderita gangguan psikis dan fisik berat.

"Korban mengalami gangguan psikis berat dan terkena penyakit menular," tutur dia. sumber data: Kompas.com

( Tribunpekanbaru.com / Pitos Punjadi )

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved