Bayi 1 Tahun Ditemukan Tewas Membusuk di Kontrakan, Keberadaan Orangtua Masih Dicari Polisi

Orangtua korban diduga meninggalkan begitu saja jasad anak mereka, hingga akhirnya ditemukan warga dalam keadaan membusuk.

Editor: Sesri
tribun
Ilustrasi. bayi 1 tahun ditemukan tewas membusuk di dalam kontrakan. Orangtua kabur 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Orangtua bayi berusia sekitar 1 tahun yang ditemukan tewas di dalam rumah kontrakan di Ciracas masih diburu polisi.

Bayi 1 tahun itu ditemukan di kontrakan dalam keadaan tertutup kain hitam dan pintu terkunci pada Jumat (5/8/2022).

Orangtua korban diduga meninggalkan begitu saja jasad anak mereka, hingga akhirnya ditemukan warga dalam keadaan membusuk.

penemuan mayat bayi itu membuat heboh warga sekitar terlebih lagi karena korban ditemukan sendirian tanpa ada orangtuanya.

Jajaran Unit Reskrim Polsek Ciracas, Jakarta Timur masih menyelidiki kasus tewasnya bayi dalam kontrakan di Jalan Masjid Al Islah, Kelurahan Susukan.

Kapolsek Ciracas Kompol Jupriono mengatakan pihaknya sejak jasad korban ditemukan pada Jumat (5/8/2022) sudah tiga saksi yang diperiksa untuk keperluan penyelidikan.

Baca juga: Penyebab Bayi 6 Bulan Meninggal Usai Naik Motor 12 Jam Demi Nonton Bola Diungkap Dokter

Baca juga: Dipaksa Melahirkan Normal tapi Bayi Yopi Berakhir Tragis, RSUD Jombang Hanya Bisa Minta Maaf

"Yaitu pemilik kontrakan dan warga di sekitar. Barang bukti yang kita amankan ada pakaian korban. Kemudian ada juga selimut yang ada di TKP," kata Jupriono di Jakarta Timur, Selasa (9/8/2022).

Namun hasil pemeriksaan ketiga saksi tersebut belum dapat mengungkap sebab meninggalnya korban, dan keberadaan kedua orang tua korban yang hingga kini buron.

Pasalnya pemilik kontrakan dan warga baru mengetahui korban meninggal setelah mencium bau busuk dari proses pembusukan jasad yang diduga sudah tiga hari meninggal.

"Di TKP kami menemukan untuk kondisinya sudah meninggal. Jadi tidak ada yang melihat peristiwanya, sehingga kami memerlukan hasil autopsi dari RS Polri," ujarnya.

Hasil autopsi dalam laporan Visum et Repertum untuk menentukan penyebab kematian korban, serta ada atau tidaknya unsur pidana atas kematian bocah tidak berdosa itu.

Jupriono menuturkan berdasar hasil pemeriksaan tim Identifikasi dan Unit Reskrim Polsek Ciracas tidak ditemukan adanya tanda penganiayaan pada jasad korban.

"Kita masih melakukan penyelidikan, belum bisa kita ambil kesimpulan apakah penyebab kematian karena memang ada kekerasan atau meninggalnya karena sakit," tuturnya.

Terekam CCTV Pergi dari Rumah

Sejak korban yang berusia sekitar 1 tahun ditemukan di kontrakan dalam keadaan tertutup kain hitam dan pintu terkunci pada Jumat (5/8/2022), hingga kini keberadaan orang tuanya tidak diketahui.

Identitas dan keberadaan orang tua korban belum diketahui karena mereka tidak menyerahkan data identitas diri kepada pengurus lingkungan RT 07/RW 03 dan pemilik kontrakan.

Warga hanya mengetahui pasangan suami istri (Pasutri) yang dikenal jarang bersosialisasi tersebut terakhir terlihat sekitar empat hari sebelum jenazah korban ditemukan.

"Kalau di CCTV itu ada rekaman menyorot laki-lakinya meninggalkan kontrakan sendiri. Itu CCTV beberapa hari sebelum jasad korban ditemukan," tutur Ketua RT 03/RW 07, Nimun.

Berdasarkan rekaman CCTV, ayah korban berjalan seorang diri ke arah Jalan Haji Baping dan Poncol dengan mengenakan baju berwarna biru dan celana panjang tanpa membawa tas.

Ayah korban yang merupakan seorang pengangguran diketahui memiliki logat bicara Melayu, dan dikenal sebagai pribadi tertutup karena tidak pernah bersosialisasi dengan tetangga.

Rekaman CCTV menyorot ayah korban ketika meninggalkan kontrakan ini sudah diserahkan ke penyelidik Unit Reskrim Polsek Ciracas guna membantu mengungkap kasus.

"Istrinya di CCTV enggak terlihat, mungkin istrinya sudah lebih dulu keluar. Istrinya ini kerja di satu Warsun (Warung Sunda), tapi enggak tahu di mana. Suaminya momong anaknya," lanjut Nimun.

( Tribunpekanbaru.com / TribunJakarta.com)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved