Liga Italia
Simone Inzaghi Dinilai Pelatih Biasa, Tak Punya Pembaharuan bagi Formasi Inter Milan
Tak ada yang spesial dalam Simone Inzaghi. Ia dinilai pelatih biasa yang melakukan pergantian pemain secara normal saja
Penulis: Ariestia | Editor: Budi Rahmat
TRIBUNPEKANBARU.COM- Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi dinilai tidak banyak melakukan perubahan pada timnya.
Inzaghi memang melakukan pergantian pemain kala Inter Milan menghadapi Lecce di laga perdana.
Namun, tidak ada taktik yang benar-benar lahir atas pemikiran Inzaghi. Jadi pergantian yang dilakukan Inzaghi normal dan biasa-biasa saja bagi pelatih lainnya.
Baca juga: Inter Milan Kedatangan Pemain Muda Berbakat dari Borussia Dortmund, Siap Perkuat Lini Belakang
Dengan demikian, maka, apa yang dilakukan Allegri sama dsekali tidak memberikan hal yang baru atau memang taktik yang sengaja ia ciptakan.
Tentu saja itu sebagai sebuah masukan agar Inzaghi benar-benar melakukan ekpslorasi atas pemain yang dimiliki.
Hal tersebut disampaikan oleh Wartawan Italia Mario Sconcerti. Ia mengatakan sangat percaya bahwa pelatih kepala Inter Simone Inzaghi tidak perlu membuat perubahan taktis yang tidak biasa dengan pergantian pemainnya dalam kemenangan 2-1 Nerazzurri di Serie A atas Lecce.
Berbicara kepada penyiar Italia SportMediaset, Sconcerti berpendapat bahwa pelatih hanya melakukan apa yang akan dilakukan siapa pun dengan menambahkan striker Edin Dzeko ke lapangan, daripada melakukan eksperimen apa pun dengan formasi.
Baca juga: Inter Milan Transfer: Marcelo Brozovic Dilirik Man Utd, Ten Hag Butuh Gelandang Bertahan
Inzaghi memanfaatkan kelima pergantian pemainnya seperti yang hampir selalu dia lakukan musim lalu, dan sang pelatih dengan jelas bereaksi terhadap apa yang dia lihat di lapangan dengan memanfaatkan perubahannya di awal babak kedua dan melakukan pergantian pemain yang sangat menyerang dan mengganti formasi. menjadi 4-2-4.
Sconcerti tidak percaya bahwa ini adalah tanda bahwa Inzaghi akan menunjukkan lebih banyak keserbagunaan atau fleksibilitas taktis ketika menggunakan bentuk normal 3-5-2, tetapi hanya reaksi terhadap kebutuhan untuk memiliki lebih banyak daya tembak untuk mengalahkan pertahanan Lecce.
“Anda menganggapnya sebagai tindakan jenius untuk melempar Dzeko ketika itu normal,” katanya. “Inzaghi adalah pelatih yang baik, ketika dia menemukan timnya menghadapi lawan yang tidak bisa lagi menguasai bola karena kelelahan, Anda harus menempatkan penyerang tengah.”
“Saya tidak berpikir Inzaghi adalah seorang jenius juga tidak dia inginkan,” lanjutnya. “Mourinho bukanlah seorang jenius, begitu pula Allegri. Menempatkan striker ketiga dalam pertandingan seperti itu, melawan lawan seperti itu, benar-benar normal.”
Baca juga: Talenta Muda Inter Milan yang Curi Perhatian, Nyaris Dijual ke Liga Inggris, Inilah Sosoknya
Tentu saja ini menjdi kabar yang menarik. Bagaimana Inter Milan dan Simone Inzaghi benar-benar menyatu untuk mendapatkan formasi yang solid dan berpengaruh.(*)
(Tribunpekanbaru.com)
Baca juga: Inter Milan bikin Heboh, Tolak Datangkan Cristino Ronaldo, Padahal Punya Kesempatan
Baca juga: UPDATE Inter Milan Transfer: Inzaghi Kesal 2 Pemainnya Selalu Diisukan Akan Hengkang
Baca juga: UPDATE Inter Milan Transfer: Nerazzurri Buru Tiga Bek Lagi, Ada Nama Pemain Gaek
Baca juga: Jersey Inter Milan Terbaru di Liga Italia, Pakai Motif Peta Dunia