Berita Siak
Menparekraf Sandiaga Uno Berkunjung ke Siak, Sebut Desa Wisata Dayun Bisa Menang ADWI 2022
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menilai Embung Terpadu Desa Wisata Dayun merupakan paket komplit.
Penulis: Mayonal Putra | Editor: Ariestia
TRIBUNPEKANBARU.COM, SIAK - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menilai Embung Terpadu Desa Wisata Dayun merupakan paket komplit.
Untuk dapat memenangkan Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022, menurutnya desa ini kuat di kategori Cleanliness (kebersihan), Health (kesehatan), Safety (keamanan), dan Environment Sustainability (kelestarian lingkungan) atau CHSE.
Hal itu dikatakan Sandiaga Uno saat berkunjung ke Embung Terpadu Desa Wisaya Dayun, Kecamatan Dayun, Kabupaten Siak, Sabtu (20/8/2022). Ia ikut mendorong kampung Dayun bisa memenangkan ADWI 2022, seperti desa Koto Mesjid di Kampar yang tembus dua besar pada ADWI 2021 lalu.
“Riau adalah tanah kelahiran saya, dan daerah Dayun, Blok CPP area Zamrud ini adalah daerah operasi ayah saya dulu waktu di Caltex, rasanya kalau kurang baik, saya yang merasa berdosa. Mohon juri kasih impressi yang baik untuk Dayun,” kata Sandiaga.
Ia bangga desa Dayun terpilih 50 besar desa wisata terbaik di Indonesia. Dayun menjadi desa wisata yang menunjukkan paket komplit, awalnya embung yang menjadi sumber air untuk kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) saat ini berubah menjadi desa yang banyak dikunjungi wisatawan.
“Allah SWT membukakan untuk peluang usaha, sampai ratusan masyarakat datang dan menikmati sampan dengan ongkos hanya Rp 10.000. Kunjungan wisata yang membawa berkah. Alhamdulillah,” kata dia.
Lokasi embung terpadu ini juga dekat dengan danau Zamrud, yang merupakan danau gambut terluas kedua di dunia. Sandiaga meminta agar semua pihak terus beradaptasi, berinovasi dan kolaborasi untuk menampilkan desa pariwsiata berbasis masyarakat berkelanjutan.
“Kita dorong terus apalagi sudah ada Bank BCA yang melakukan pendampingan untuk setahun ke depan. Ini menjadi semangat kita bahwa bukanlah Indonesia yang membangun desa tapi desa yang membangun Indonesia,” kata dia.
Kedatangan Sandiaga Uno ke Embung Terpadu Dayun bersama rombongan disambut hangat Gubernur Riau Syamsuar bersama Kepala Dinas Pariwisata Riau Ronni Rakhmat dan jajaran beserta Bupati Siak Alfedri dan jajaran.
Sandiaga Uno tiba pukul 13.30 WIB dan disambut dengan pasukan kompang. Sandiaga juga dipakaikan songket, tanjak dan tas selempang daun pandan produk UMKM setempat.
Selain itu, rombongan ini juga disambut dengan tari persembahan. Sandiaga mengunjungi outlet UMKM yang berjualan di sekitaran Embung Terpadu.
Gubri Syamsuar mengatakan, tidak dipungkiri bahwa sebelumnya kampung Dayun masuk desa tertinggal. Selain itu, kampung Dayun juga menjadi langganan Karhutla karena bertanah gambut.
“Ada inisiatif dari penghulu dan warga sehingga kita support. Tahun lalu ini menjadi kampung wisata terbaik di Riau. Alhamdulillah sekarang masuk 50 besar ADWI 2022, mudah -mudahan bisa mengikuti desa Koto Masjid kabupaten Kampar yang tahun lalu dapat ranking 2 nasional,” kata Syamsuar.
Syamsuar mengakui penghulu kampung Dayun Nasya Nugrik adalah penghulu yang energik. Perkembangan kampung Dayun saat ini menjadi motivasinya untuk mengembangkan desa -desa laindi Riau.
“Pak Menteri, mohon doa restu bahwa 24 Agustus ini mulai dibuka penerbangan dari Kuala Lumpur ke Pekanbaru dan Singapura ke Pekanbaru. Mudah- mudahan bertambah kunjungan mancanegara ke Riau sehingga membuat dompet warga Riau berisi,” kata Syamsuar.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/menparekraf_sandiaga_uno_ke_siak_sebut_desa_wisata_dayun_bisa_menang_adwi_2022_1.jpg)