Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Bukti China Begitu Kuat, Sampai-sampai Australia Ngaku Takut Diserang Negara Xi Jinping

Australia bikin pengakuan. Benar-benar takut diserang China. pangakuan yang menggambarkan kalau China itu terlalu kuat bagi negara lain

Penulis: Ariestia | Editor: Budi Rahmat
pixabay
Ilustrasi. Orang Australia ngakua takut diserang China 

Sebagian besar peserta Australia dan Taiwan berpikir bahwa adalah kepentingan semua orang bagi China dan AS untuk berupaya menjaga perdamaian.

Direktur Program Urusan Internasional dan Keamanan Allan Behm mengatakan 'mengejutkan' semakin banyak warga Australia yang takut akan serangan.

Baca juga: Inilah Pesawat Canggih J-20 Milik China, AS Dibikin Ketakutan, Apalagi Taiwan yang Sebesar Kecamatan

Semakin lobi anti-China membunyikan genderang perang, semakin takut warga China Australia,' katanya.

'Penelitian ini menunjukkan bahwa retorika tentang China dan ketakutan di sekitar risiko perang telah berdampak pada opini publik.

"Hasilnya mendukung kasus untuk pengaturan ulang dalam hubungan Australia-China dan cara kami mengadakan percakapan nasional yang penting ini."

Pemerintah Albania mendesak Beijing untuk menghentikan kegiatannya karena khawatir atas kemungkinan 'salah perhitungan' dan menegaskan kembali komitmennya terhadap kebijakan satu-China.

Mr Behm memuji Menteri Luar Negeri Penny Wong atas penanganannya terhadap hubungan tersebut.

Dalam pidatonya di National Press Club, duta besar China untuk Australia Xiao Qian mengatakan 'tidak ada kompromi' di Taiwan, dan bahwa 1,4 miliar penduduk negaranya akan memutuskan masa depannya.

Dia juga mengatakan 23 juta orang yang tinggal di Taiwan akan menjalani pendidikan ulang tentang China setelah bersatu kembali.(*)

(Tribunpekanbaru.com)

Baca juga: China Peringatkan Inggris dan Amerika Serikat untuk Tidak Campuri Urusan Taiwan dan Beijing

Baca juga: China Panaskan Militernya, Ikuti Latihan Militer Multilateral Bersama Rusia

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved