Heboh Suara Sayang Saat Rapat DPR, Hotman Paris Sebut Ada Buaya Darat, 'Hati-hati dengan RUU KUHP'
Anggota DPR RI yang tengah memberikan intrupsi pun memastikan bahwa suara panggilan Sayang itu bukan dari microphonenya.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Pengacara kondang Hotman Paris soroti panggilan sayang yang terdengar di tengah rapat DPR RI dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Hotman Paris mengunggah ulang video detik-detik microphone salah seorang anggota DPR RI Komisi III bocor.
Dalam video yang diputar, terlihat Kapolri tengah mendengarkan intrupsi dari seorang anggota DPR.
Namun, di tengah intrupsi itu, suara sosok wanita yang berkata "Sayang" dengan nada merdu terdengar dari salah satu microphone.
Mendengar suara tersebut, sontak ruang rapat riuh dengan tawa sejumlah peserta rapat.
Anggota DPR RI yang tengah memberikan intrupsi pun memastikan bahwa suara panggilan Sayang itu bukan dari microphonenya.
"Bukan dari saya, itu bukan dari saya," ucap pria anggota DPR RI tersebut.
Diduga microphone bocor dari salah satu anggota DPR RI yang tengah menerima telepon.
Hotman Paris pun ikut mengomentari hal tersebut.
Bahkan Hotman Paris menyinggung soal buaya darat terkait insiden tersebut.
"Ketahuan? Siapa buaya cinta atau buaya darat?" tulis Hotman Paris.
Kata Hotman Paris, dari kejadian ini, Komisi III DPR RI harus hati-hati dengan RUU KUHP terkait pelaporan orang tua terhadap anak yang berzinah.
"Makanya komisi 3 DPR hati-hati dengan RUU KUHPid yang ada pasal: orang tua bisa lapor polisi apabila anaknya hubungan intim dengan pasangan walau dua-duanya belum menikah," tulis Hotman Paris.
Menurut Hotman Paris rancangan Pasal tersebut bisa menjadi senjata makan tuan untuk DPR RI.
Hotman Paris juga menyinggung sosok suara yang memanggil sayang dalam rapat tersebut.
Hotman Paris, menduga bahwa wanita itu tengah janjian dengan seseorang di apartemen.
"Haha siapa tuh sayaaaaang! Tanyain jam berapa tiba di Apartemen," tulis Hotman Paris.
https://wartakota.tribunnews.com/2022/08/26/terdengar-suara-sayang-di-tengah-rapat-hotman-paris-sebut-ada-buaya-darat-di-dpr-ri?page=all