Politisi BJP India Apresiasi Pelaku yang Membunuh Muslim, Kebebasan Pembunuh Dijamin
Setidaknya tiga kematian seperti itu terjadi di Alwar pada tahun 2017 dan 2018 atas tuduhan penyembelihan sapi, yang dianggap suci oleh umat Hindu.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Seorang politisi partai penguasa pemerintahan India, Bharatiya Janata Party (BJP) mengapresiasi para pelaku kelompok ekstremis Hindu yang membunuh Muslim di India.
Pernyataan mantan legislator yang bernama Gyan Dev Ahuja itu viral di media sosial dan membuat heboh negara bagian Rajasthan, India barat.
"Kami telah membunuh lima dari mereka (Muslim) sejauh ini, baik itu di Lalwandi, baik itu Behror. Saya telah memberikan tangan bebas kepada para pembunuh bajingan (Muslim) di balik pembantaian sapi," kata Gyan Dev Ahuja seperti dilansir dari Aljazeera.
“Kami akan membebaskan Anda, kami juga akan membebaskan Anda dengan jaminan,” sambungnya, yang konon merujuk pada pengeroyokan dan pembunuhan massal terkait dengan dugaan penyembelihan sapi di daerahnya.
Rekaman itu dibagikan oleh Ketua Kongres Rajasthan, Govind Singh Dotasra.
Dotasra mengatakan bahwa BJP dipenuhi fanatis.
"Bukti apa lagi yang diperlukan dari teror dan fanatisme agama BJP? Wajah BJP yang sebenarnya telah terungkap," kata Dotasra.
Laporan media India awal pekan ini mengatakan bahwa Ahuja telah didakwa mempromosikan kebencian dan permusuhan agama, dan diinterogasi oleh polisi di Rajasthan pada hari Senin kemarin.
Saat menjabat legislator Rajasthan dalam kurun 2013 dan 2018, Ahuja telah menyaksikan serangkaian hukuman mati tanpa pengadilan dan pembunuhan Muslim oleh massa Hindu radikal.
Pada hari Senin, situs berita India The Quint melaporkan bahwa setidaknya tiga kematian seperti itu terjadi di Alwar pada tahun 2017 dan 2018 atas tuduhan penyembelihan sapi, yang dianggap suci oleh umat Hindu.
“Pehlu Khan digantung di depan umum pada April 2017. Umar Khan ditembak mati pada November 2017, sebuah pembunuhan yang dimiliki oleh dua (pelindung sapi). Dan Rakbar Khan terbunuh pada Juli 2018,” kata laporan itu.
“Semuanya terjadi di Alwar Rajasthan,” katanya.
Muslim India telah menghadapi pidato kebencian dan serangan sejak Modi berkuasa pada tahun 2014 lalu.
Hingga saat ini, Hindu radikal India terus mengintimidasi, memprovokasi warga Muslim.(Tribunpekanbaru.com).
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/politikus-bjp-lindungi-pembunuh-warga-muslim.jpg)