Bikin Malu Indonesia, Viral Bule Australia Tagih Hadiah Juara Marathon, KONI : Sudah Ditansfer
Sekjen KONI Pusat, Lukman Djajadikusuma, memastikan pihaknya sudah mentransfer uang hadiah ke rekening Jack Ahearn pada tanggal 23 Agustus 2022.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Viral di media sosial sosok atlet pelari asal Australia, Jack Ahearn mengaku hingga kini belum menerima hadiah sebagai juara di ajang Indonesia International Marathon 2022.
Diketahui ajang Indonesia International Marathon 2022 digelar pada 26 Juni 2022 lalu di Bali.
Indonesia International Marathon merupakan lomba lari berstandar World Athletics-AIMS yang digelar oleh KONI.
Dalam ajang Indonesia International Marathon 2022 dimulai dari titik start dan finish di Grand Inna Bali Beach, Sanur, Bali.
Ahearn yang keluar sebagai juara mengungkapkan, pihak panitia tak memberikan respons selama dua bulan dan nomornya juga diblokir.
Seharusnya, Ahearn memenangkan uang tunai sebesar Rp 150 juta bahkan tertulis di piagam yang ia tunjukkan di unggahan akun Insagram pribadinya @jackahearn_.
"Tiga pemenang mendapat perlakuan yang sama seperti saya. Indonesia International Marathon adalah ajang berstandar emas yang memperlakukan kami berempat seperti idiot."
"Saya tidak ingin mengunggah semua ini ke media sosial, tetapi saya tidak punya pilihan lain," kata Jack Ahearn lewat Instagram Story @jackahearn_.
Bahkan parahnya lagi, Ahearn mengatakan bahwa pihak panitia telah memblokir nomor handphonenya sehingga ia sulit menagih uang hadiah tersebut.
"Mereka tidak bertanggung jawab untuk ini dan mencoba paling keras untuk tidak membayar para pemenang secara adil."
"Mereka memblokir nomor saya dan tidak merespons selama dua bulan sampai sekarang," lanjut Jack Ahearn.
Ahearn melanjutkan, pihak penyelenggara tidak membayarkan uang hadiah kepada para pemenang kategori pelari internasional.
"Saya memenangi hadiah ini, tetapi Indonesia International Marathon gagal membayar kepada saya dan pemenang internasional lainnya."
Klarifikasi KONI
Keluhan terkait uang Jack Ahearn yang belum kunjung dikirim dibantah oleh pihak KONI Pusat.
