Pengakuan Luna Maya Diajak Kencan Pengusaha, Termasuk Berhubungan Badan?

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Sebuah pengakuan mengejutkan disampaikan artis cantik Luna Maya bahwa ia diajak kencan pengusaha ke luar negeri, termasuk berhubungan badan ?

Dalam pengakuan itu, Luna Maya membeberkan orang yang menawarkan kencan dengan pengusaha tersebut.

Bahkan, orang itu dua kali menghubungi Luna Maya untuk menawarkan kencan dengan pengusaha .

Bayaran untuk kencan dengan pengusaha itu tak tanggung-tanggung, Rp 200 juta sehari.

Namun, Luna Maya tak merincikan apa permintaan pengusaha dengan bayaran Rp 200 juta sehari itu.

Luna Maya hanya menyebutkan bahwa ia ditawari untuk menemani ke luar negeri selama tiga hari dengan total bayaran Rp 600 juta.

Melihat dari latar belakang pesan tersebut, Luna Maya yakin orang itu ingin berhubungan badan dengannya.

Apalagi, saat prostitusi online heboh, Luna Maya sempat terseret karena ada inisial nama artis LM.

Maka, Luna Maya memberikan jawaban tegas saat tawaran dari pengusaha masuk ke handphonenya.

Luna Maya memang dikenal sebagai model, artis, sekaligus presenter ternama tanah air.

Tak banyak yang tahu, Luna Maya bahkan telah memulai kariernya sejak akhir tahun 90-an.

Kini, Luna Maya pun tetap eksis di jagat hiburan hingga kerap wara-wiri di layar kaca.

Meski punya karier mentereng, siapa sangka Luna Maya ternyata menyimpan kisah pahit di masa lalu.

Selain video berhubungan badan dengan Ariel NOAH yang heboh, ada sejumlah hal lainnya yang membuat Luna Maya terenyuh.

Luna Maya mengaku pernah ditawar pria hidung belang untuk menemani kencan.

Tak main-main, ia sampai diiming-imingi uang ratusan juta oleh pria hidung belang tersebut.

Hal itu diungkap Luna Maya melalui vlognya yang berjudul "Luna Maya: Sorry Gue Engga 'Jualan;".

Di unggahan itu, mantan kekasih Reino Barack itu menceritakan pengalaman yang membuat murka.

"Ini cerita tentang apa ya... Ini cerita tentang bagaimana banyak orang salah persepsi dan salah.. apa ya, salah mikir kali. Enggak tahu deh," kata Luna Maya mengawali ceritanya seperti dikutip Kompas.com, Rabu (1/4/2020).

Luna menceritakan seorang makeup artist menawarnya untuk menemani pengusaha pada Januari lalu.

Luna menuturkan bagaimana makeup artist tersebut tiba-tiba mengirimkan pesan WhatsApp yang berisi penawaran itu.

Luna mengatakan dia baru sekali sekali saja berhubungan dengan makeup artist tersebut.

Isi pesan itu, kata Luna, sangat melukai harga dirinya.

"Bilangnya gini, minta ditemeni jalan-jalan ke luar negeri, sehari Rp 200 juta, (minta ditemani) 3 hari Rp 600 juta," kata Luna.

Luna mengaku sangat kesal, bahkan geram karena kelancangan orang tersebut.

Dia menggambarkan kemarahannya seperti wajah merah bertanduk.

Meskipun marah dalam hati dan merasa kesal, Luna mencoba berkepala dingin menanggapi tawaran yang dianggap melecehkannya itu.

"Aku cuma jawab 'sorry aku enggak jualan,'" ujar Luna singkat.

Ternyata itu bukan pengalaman pertama Luna.

Kejadian serupa terulang beberapa minggu lalu.

Menurut Luna, orangnya sama tetapi menggunakan nomor berbeda.

Luna mengatakan dia sudah memblokir nomor makeup artist itu.

Luna tak mau menyalahkan jika masih ada orang beranggapan artis, terutama artis wanita, memiliki pekerjaan lain dalam arti menemani dan mendapat bayaran.

"Sebenarnya ini berhubungan dengan kejadian beberapa tahun lalu ya. Ada sempat kejadian daftar nama-nama artis yang ikutan prostitusi online.. gitu," kata Luna sebelumnya.

"Ada inisial nama LM. Orang langsung... infotainment, berita-berita langsung (berpikiran) Luna Maya. LM itu pasti Luna Maya," lanjut Luna.

Luna mengatakan dia sudah memberi klarifikasi soal itu.

Namun dia mengakui tidak bisa memaksa orang percaya atau tidak pada klarifikasinya.

"For sure, it's not me," ujar Luna dengan nada kalem.

Dengan "penawaran" itu, Luna merasa sangat terluka karena orang yang tidak dikenal tiba-tiba menawarnya.

"Kadang kita mikir, kita capek-capek kerja kayak gini, dari pagi sampai pagi, udah gitu dipukul rata," ucap Luna. sumber data: grid.id

( Tribunpekanbaru.com / Pitos Punjadi )