Taiwan Melawan, Satu per Satu Drone Ditembak Hancur, Ketegangan dengan China bisa Meningkat
Satu Drone ditembak hancur.Taiwan ternyata makin berani. Mereka hajar drone yang masuk wilayah negara. Itu bisa pancing ketegangan
TRIBUNPEKANBARU.COM- Taiwan melawan. Satu persatu mereka menambak doren tak dikenal yang masuk kewilayah negara.
Tentu saja tembakan tersebut membuat drone hancur dan menjadi kabar yang menghebohkan.
Belum diketahui pastia siapakah pemilik drone yang ditembak hancur oleh Taiwan. Namun yang pasti, Taiwan kini dalam masalah bersama China.
Baca juga: China dan AS Makin Tegang, Helikopter AS Nyaris Dicegat Militer China, Segera Pergi! Segera Pergi!
Ya, China memang bisa saja menyerang Taiwan dalam sebuah usaha yang serius. Hal itu tidak terlepas dari kukuhnya Taiwan lepas dari China.
Sementara China masih menganggap Taiwan tersebut adalah bagian dari Kecamatan mereka.
Hal inilah yang membuat negara seperti Amerika Serikat kemudian ikut campur. Ya, AS lalu sengaja memprovokasi China lewat serangkaian lawatan oleh perwakilan mereka ke Taiwan.
Dalam sebuah laporan dikatakan. untuk kali pertama, militer Taiwan menembak jatuh sebuah drone sipil tak dikenal yang memasuki wilayah udaranya di dekat sebuah pulau kecil di lepas pantai China.
Baca juga: Langsung Dikirim dari China, Ini Penampakan Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Laporan tersebut disampaikan Kementerian Pertahanan Taiwan pada Kamis (1/9/2022), sebagaimana dilansir Reuters.
Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan, drone tersebut ditembak jatuh oleh komando pertahanan Kinmen.
Kinmen merupakan gugus kepulauan yang dikendalikan Taiwan di seberang Xiamen dan Quanzhou, China.
Kementerian Pertahanan Taiwan menuturkan, pasukannya menembak ketika drone tersebut memasuki ruang udara terbatas di atas Pulau Lion Islet pada Kamis tengah hari.
Pasukan di pulau itu awalnya sudah memperingatkan drone tersebut, tetapi tidak diindahkan. Akhirnya keputusan untuk menambak diambil, dan puing-puing drone jatuh di laut.
Baca juga: Lagi, AS bikin China Meradang, Dua Kapal Perang Sengaja Berlayar di Selat Taiwan, Bisa Bahaya
Sebelumnya, Taiwan untuk kali pertama menembakkan tembakan peringatan ke sebuah drone China di atas pulau kecil lepas pantainya pada Selasa (30/8/2022).
Tembakan peringatan itu dimuntahkan tak lama setelah Presiden Taiwan Tsai Ing-wen memerintahkan militer untuk membalas provokasi China.
Pada Rabu, Taiwan menyatakan tak segan membela diri dan melancarkan serangan balik jika pasukan China memasuki wilayahnya.
Wakil Kepala Staf Umum Taiwan untuk Operasi Dan Perencanaan Lin Wen-Huang mengatakan, patroli militer China dengan intensitas tinggi di dekat Taiwan terus berlanjut.
Dia menambahkan, niat China untuk menjadikan Selat Taiwan sebagai “laut dalam” akan menjadi sumber utama ketidakstabilan di wilayah tersebut, sebagaimana dilansir Reuters.
Baca juga: Gelar Operasi Militer Skala Besar di Wilayah Taiwan, China Beri Peringatan AS?
"Untuk pesawat dan kapal yang memasuki wilayah laut dan udara kami sejauh 12 mil laut, tentara nasional akan menggunakan hak untuk membela diri dan melakukan serangan balik tanpa kecuali,” kata Lin kepada wartawan dalam jumpa pers.
Bulan ini, Taiwan mengusulkan kenaikan anggaran belanja pertahanan yang mencakup anggaran jet tempur baru.
Presiden AS Joe Biden berencana meminta Kongres AS untuk menyetujui penjualan senjata senilai 1,1 milliar dollar AS ke Taiwan.
Persenjataan tersebut termasuk 60 rudal anti-kapal dan 100 rudal udara-ke-udara, menurut Politico.(*)
(Tribunpekanbaru.com)
Baca juga: Sejumlah WNA di Pekanbaru Dideportasi, 2 Diantaranya WNA Asal China yang Menyalahi Izin Tinggal
Baca juga: Bukti China Begitu Kuat, Sampai-sampai Australia Ngaku Takut Diserang Negara Xi Jinping
Baca juga: Diboikot Uni Eropa, Rusia Justru Raup Cuan dari China, Jual Batubara
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/militer-taiwan-latihan-perang-hadapi-china.jpg)