Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Demo Tolak Kenaikan BBM Subsidi di Riau

BREAKING NEWS: Ribuan Orang Hari Ini akan Unjuk Rasa di Riau Tolak Kenaikan BBM Subsidi

Senin (5/9/2022) hari ini, ribuan orang akan gelar aksi unjuk rasa di DPRD Riau tolak kenaikan harga BBM subsidi

Penulis: Nasuha Nasution | Editor: Nurul Qomariah
Tribunpekanbaru.com/Nasuha Nasution
Anggota DPRD saat menemui peserta demo di depan gerbang masuk gedung DPRD Riau, Jumat (2/9/2022) lalu. Hari ini, Senin (5/9/2022), ribuan orang akan gelar aksi unjuk rasa di Riau tolak kenaikan harga BBM bersubsudi di DPRD Riau. 

 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Hari ini, Senin (5/9/2022), ribuan orang akan gelar aksi unjuk rasa di DPRD Riau tolak kenaikan harga BBM subsidi.

Aksi penolakan kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi mulai muncul diberbagai daerah di tanah air, termasuk di Provinsi Riau.

Aksi demo dari mahasiswa pelajar dan masyarakat akan muncul setelah adanya kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM.

Di Provinsi Riau, Berdasarkan informasi yang diterima Tribunpekanbaru.com Senin (5/9/2022), aksi demo ribuan orang akan berlangsung di depan gedung DPRD Riau.

Berdasarkan pemberitahuan aksi yang diterima Tribunpekanbaru.com, massa ini berasal dari HMI, pelajar dan mahasiswa serta masyarakat Kota Pekanbaru.

Diperkirakan jumlah massa aksi dari rombongan ini mencapai 1.500 orang, dengan titik aksinya di gedung DPRD Riau.

Aksi demo hari ini rencana mulai digelar siang sekira pukul 13.00 WIB, sehingga bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan lewat Jalan Sudirman agar mencari jalan alternatif agar tidak terjenak macet di jalur Sudirman tepatnya di depan DPRD Riau.

Sebelumnya Jumat (2/9/2022) lalu, Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) dan dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Riau juga sudah lebih dulu melakukan aksi penolakan kenaikan BBM.

Sebelum tiba di gedung DPRD Riau, massa aksi menggelar aksi dorong sepeda motor. Aksi ini sebagai bentuk atau simbol dampak jika harga BBM bersubsidi dinaikkan.

"Banyak nelayan-nelayan yang akan merasakan dampak jika harga BBM bersubsidi dinaikkan. Belum harga sembako yang melonjak,"ujar Kordinator aksi dari KAMMI saat berorasi.

Ada beberapa tuntutan yang disampaikan dan harus di terima dan di laksanakan oleh Pemerintah RI.

Pertama, menolak pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi.

Kedua, mendesak pemerintah kendalikan harga barang-barang pokok.

Ketiga, mendesak pemerintah tunda proyek strategis nasional (PSN) yang tidak berdampak langsung bagi masyarakat dan alihkan anggaran untuk subsidi BBM.

Terakhir KAMMI Riau mendesak Pemerintah RI dan Pertamina untuk menjamin stok BBM Solar dan Pertalite di Riau hingga akhir tahun.

Setelah melakukan orasi, akhirnya ketua Komisi V DPRD Riau yang juga politisi dari PDI Perjuangan Robin P Hutagalung menemui demonstran, ia berjanji akan menyampaikan aspirasi tersebut ke pemerintah pusat.

"Terima kasih kepada adik-adik mahasiswa dan tentunya kami akan sampaikan aspirasi dari mahasiswa ini,"ujar Robin.

Setelah diterima dengan baik dan menyampaikan aspirasi di depan gedung DPRD Riau, akhirnya ratusan mahasiswa ini membubarkan diri.

( Tribunpekanbaru.com / Nasuha Nasution )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved