Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Putri Ngaku Tersungkur di Lantai dan Dibantu Kuat Maruf ke Ranjang, Sebut Dirudapaksa Brigadir J

Menurut pengakuan Putri Candrawathi, Brigadir J melakukan pelecahan padanya saat Ferdy Sambo tak ada di rumah.

Editor: Muhammad Ridho
Tangkapan Layar Polri TV
Irjen Ferdy Sambo tampak memeluk istrinya, Putri Candrawathi yang tengah menangis. Hal ini terjadi di sela-sela rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir J, Selasa (30/8/2022). Dalam kasus ini, Sambo dan Putri ditetapkan sebagai tersangka. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Kronologi kasus pembunuhan Brigadir J diungkap istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.

Istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi membeberkan kronologi pembunuhan Brigadir J, di mana penyebabnya adalah dirinya yang mengalami pelecehan asusila.

Menurut pengakuan Putri Candrawathi, Brigadir J melakukan pelecahan padanya saat Ferdy Sambo tak ada di rumah.

Putri Candrawathi jatuh tersungkur di lantai lalu dibantu Kuat Maruf untuk istirahat di ranjang.

Istri Ferdy Sambo lalu memanggil para ajudannya namun tak ada yang di rumah, saat itulah dia dirudapaksa Brigadir J.

Kuat Maruf tak terima setelah Putri Candrawathi curhat kepadanya tentang pelecehan seksual yang dialaminya itu.

Saat rekonstruksi pembunuhan Brigadir J pada Selasa (30/8/2022), Putri Candrawathi mengaku dirudapaksa oleh Brigadir J,

Mulanya, Putri Candrawathi terjatuh di depan kamar mandi di rumahnya di Magelang dalam proses rekonstruksi.

Berdasarkan rekonstruksi adegan ke-12 dan ke-13 asisten rumah tangga Ferdy Sambo, Kuat Maruf membantu Putri Candrawathi untuk bangun dan berjalan.

"Saat itu ditemukan bahwa ibu PC terjatuh kemudian teriak kemudian ditemui oleh pembantu rumah tangga."

"Kemudian pembantu rumah tangga memanggil yang namanya KM (Kuat Ma'ruf)," ucap Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), Pudji Hartanto.

"Menghampiri di dalam kamar ternyata ibu jatuh di lantai, baru setelah itu ada pertolongan, kemudian diminta untuk istirahat di tempat tidur," imbuhnya.

Lanjut Pudji menjelaskan, setelah Putri Candrawathi berbaring di ranjang, ia kemudian memanggil satu-persatu ajudannya, yakni Bharada E dan Bripka RR.

Diketahui kala itu Bharada E dan Bripka RR sedang mengantar makanan untuk anak Ferdy Sambo yang sedang menempuh pendidikan di SMA Taruna Nusantara.

Di saat itulah, Putri Candrawathi mengaku menjadi korban rudapaksa Brigadir J.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved