Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Tak Hanya Tolak Kenaikan Harga BBM, Demo Besar-besaran Hari Ini Juga Singgung Soal Kenaikan Upah

serikat buruh bakal menggelar aksi demonstrasi besar-besaran menolak kenaikan harga BBM bersubsidi pada 6 September 2022, di 33 provinsi.

Editor: Muhammad Ridho
Tribunnews.com/Abdi
ilustrasi demo buruh 

"Sepakat lawan. Hanya ada satu kata, lawan. Presiden Republik Indonesia K****l (menyebut alat kelamin pria). Sekian dari saya," kata mahasiswa tersebut.

Hingga Minggu (4/9/2022), video mahasiswa memaki Presiden Jokowi sudah ditonton ribuan kali.

Warganet juga meramaikan dengan berbagai komentarnya.

Termasuk menyangkan perkataan mahasiswa yang dinilai tidak pantas.

Belakangan terungkap, demo digelar di Simpang Lima Gorontalo, Jumat (2/9/2022).

Sementara mahasiswa yang berorasi dalam video bernama Yunus Pasau.

Ia berkuliah di Universitas Negeri Gorontalo (UNG).

Yusuf meminta maaf

Setelah videonya viral, Yusuf mengunggah video permintaan maafnya lewat akun Instagram pribadinya.

Ia juga berjanji menjadian kejadian ini sebagai pembelajaran untuk ke depannya.

Berikut pernyataan lengkap Yusuf:

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Saya Yunus Pasau, mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo.

Pada kesempatan kali ini, saya menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada Bapak Presiden Republik Indonesia atas perkataan yang tidak sopan yang saya sampaikan pada orasi di Simpang Lima, Kota Gorontalo kemarin.

Dan saya menyampaikan permohonan maaf, kepada seluruh masyarakat Indonesia atas kegaduhan dan kekeliruan yang saya lakukan.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved