Kapolri Ungkap Oknum Anggota Polri Bergaya Hidup Hedon, Sudah Banyak Yang Diproses

Budaya hedon oleh sejumlah anggota Polri masih ditemukan, dan yang bersangkutan langsung diproses internal Polri.

Editor: Ilham Yafiz
yotube Kompas tv
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menggelar jumpa pers terkait perkembangan kasus penembakan Brigadir J. Kapolri menerbitkan Telegram Khusus mutasi sejumlah Perwira. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Budaya hedon oleh sejumlah anggota Polri masih ditemukan, dan yang bersangkutan langsung diproses internal Polri.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan hal itu.

Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyikapi sorotan soal polisi yang bergaya hedonis dan kerap memamerkan kekayaannya.

Kapolri meminta masyarakat ikut melaporkan jika menemukan hal semacam itu.

Hal itu diungkapkan dalam wawancara eksklusif dengan Kapolri di program Satu Meja The Forum Spesial 'Siasat Kapolri di Pusaran Kasus Sambo' di Kompas TV, Rabu (7/9/2022) malam.

Kapolri mengatakan banyak anggota kepolisian yang sudah diproses lantaran aduan publik terkait gaya hidup tersebut.

"Beberapa orang juga sudah banyak kok yang kami proses terkait dengan laporan-laporan seperti itu. Cuma mungkin tidak saya publikasikan," ujar Kapolri.

Kapolri lantas menyebut soal budaya hedon budaya narsis di media sosial yang menjangkiti beberapa oknum di jajarannya.

"Tentunya media sosial menjadi sarana atau pun media yang positif manakala kita bisa memanfaatkan itu dengan baik kan? Untuk menyampaikan apa yang sudah dilakukan anggota selama ini," paparnya.

"Tapi kan ini juga jadi masalah manakala mereka melakukan perilaku-perilaku yang menurut publik itu tidak pantas dan memang kemudian malah tanpa disadari akan membuat masalah bagi yang bersangkutan," sambungnya.

Meski demikian, Kapolri mengungkapkan hal itu tidak mudah.

"Tapi karena hal seperti itu tidak mudah, kami sudah berikan sebenarnya sanksi di dalam TR (telegram) itu dan memang begitu ada laporan kami dalami, ya kami proses," jelas Kapolri.

Jadi Sorotan DPR dalam Rapat

Gaya hidup polisi yang terkesan hedon dan pamer kekayaan itu pernah disunggung dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi III DPR RI, Rabu (24/8/2022).

Di hadapan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit dan jajarannya, Wakil Ketua Komisi III DPR, Adies Kadir meminta agar kepolisian menertibkan jajarannya yang kerap bergaya hidup mewah dah disebut 'raja-raja kecil' di daerah.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved