Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Ditakut-takuti dan Diintimidasi, Taiwan Malah Beri Perhatian ke China, bikin Amerika Serikat Syok

Tentu saja AS tak pernah menyangka kalau Taiwan justru berikan perhatian dan simpatinya kepada China. Padahal dua negara itu nyaris akan berperang

Penulis: Ariestia | Editor: Budi Rahmat
ANN WANG / POOL / AFP
Presiden Taiwan Tsai Ing-wen (kanan) menyapa mantan Wakil Menteri Luar Negeri AS Jim Steinberg pada pertemuan di kantor kepresidenan di Taipei pada 15 April 2021. 

TRIBUNPEKANBARU.COM- Taiwan bikin China bingung dengan cara mereka memberikan perhatian.

Ya, baru-baru ini Taiwan justru dnegan sukarela ingin mengirimkan relawan mereka ke China kala China dihantam gempa yang cukup besar.

Padahal Taiwan sendiri adalah target China jika perang kedua negara itu pecah.

Baca juga: 6 Tahun Kerja di Taiwan, Ciana Pamit Pulang ke Indonesia Mau Nikah, Nangis Dengar Kata Majikan

China masih mengklai taiwan bagian dari negara mereka. Sedangkan Taiwan bersikukuh berdiri sendiri sebagai negara.

Dengan bantuan Amerika Serikat, Taiwan semakin kuat dan punya militer yang tangguh dan peralatan perang yang mumpuni.

Kenyataan yang membuat China tentu saja semakin berang dnegan kondisi tersebut.

China kemudian melakukan operasi militer dengan gelaran latihan yang menakutkan.

Itu dilakukan dekat dnegan perbatasan Taiwan. nah, tentu saja Taiwan jadi ngeri dnegan sikap China.

Baca juga: Padahal Lumayan dan Sudah Terbiasa Melayani, Dian TKW di Taiwan Tolak Rp 5 Juta Layani Kakak Majikan

Namun, baru-baru ini semua kebijakan aneh ditunjukkan Taiwan kepada China. kebijakan yang bisa bikin Amerika Serikat Syok

Pemerintah Taiwan telah menawarkan untuk mengirim petugas tanggap darurat untuk membantu upaya penyelamatan di China setelah gempa berkekuatan 6,8 SR menghancurkan provinsi barat daya negara itu, Sichuan, Senin.

Tawaran Taiwan ini merupakan tanda damai pertama yang diberikan oleh kedua negara di tengah ketegangan yang meningkat selama berminggu-minggu dan latihan militer tembakan langsung.

Baca juga: Ada AS di Belakangnya, Taiwan Percaya Diri, Takkan Mundur Meski dalam Tekanan Militer China

Presiden Taiwan Tsai Ing-wen menawarkan "simpati dan perhatiannya" dalam sebuah pernyataan dari kantornya.

Pemadam kebakaran Taiwan juga membentuk tim beranggotakan 40 orang dengan satu anjing penyelamat dan 5 ton peralatan, mengatakan siap untuk dikerahkan jika diinginkan China, Reuters melaporkan Selasa.

Pemerintah China belum memberikan tanggapan. Pihak berwenang telah mengkonfirmasi setidaknya 46 kematian akibat gempa.

China telah tumbuh semakin agresif terhadap Taiwan menyusul serentetan kunjungan ke pulau itu oleh anggota parlemen AS.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved