Kesaksian Medina Zein Soal Unggahan di IG ke Hakim, Terkait Marissya Icha?

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Berikut kesaksian selebgram Medina Zein soal unggahan di Instagram kepada hakim, apakah benar terkait dengan Marissya Icha ?

Medina Zein membantah unggahannya di Instagram ditujukan kepada Marissya Icha . 

Sebab, Medina Zein tak pernah mengenal Marissya Icha secara personal. 

"Saya tidak pernah mengenal Marissya Icha , tidak pernah ada hubungan bisnis, dan tidak pernah bertemu sebelumnya," kata Medina Zein di sidang, Senin (12/9/2022). 

Medina Zein menjelaskan bahwa Marissya Icha yang memulai dan menyebut dirinya sebagai penipu.

"Iya karena pelapor sudah mencemarkan nama baik saya duluan, saya tidak pernah mengenal dia tapi, dia menjelek-jelekan saya sehingga bisnis saya turun," ujar Medina Zein . 

Itulah yang membuat istri dari Lukman Azhari tertekan dan ikut mengunggah isi hatinya di Instagram cerita. 

"Iya, bukan, saya hanya meracau saja yang mulia," ucap Medina Zein . 

Namun, unggahan Medina Zein tidak pernah mengarah kepada Marissya Icha .

Diketahui, Medina Zein duduk di kursi terdakwa karena kasus pencemaran nama baik yang dilaporkan Marissya Icha . 

Sidang lanjutan terdakwa Medina Zein digelar pada Kamis (15/9/2022).

Agendanya mendengar keterangan saksi. sumber data: Tribunnews.com

Reaksi Marissya Icha Usai Medina Zein Ditangkap Polisi

Berikut reaksi Marissya Icha usai Medina Zein ditangkap polisi atas dugaan pencemaran nama baik yang dilaporkannya, dan ia memberi pesan hikmah.

Reaksi Marissya Icha setelah melihat berita Medina Zein ditangkap polisi, ia menscreenshoot berita itu dan kemudian mengunggahnya ke feed Instagram.

Selain itu, Marissya Icha juga mengunggah screenshoot percakapannya dengan Medina Zein serta foto Medina Zein dalam berita.

Selain itu, ada juga video Media Zein digiring polisi yang diunggah Marissya Icha .

Setidaknya ada sepuluh video dan foto terkait Medina Zein yang diunggah Marissya Icha .

Pada caption foto dan video itu, Marissya Icha menulis :

"Maaf sebelumnya aku post ini, agar ga terlalu penuh story aku. And delete soon kok :)

Bismillah, maashaAllah TabarakAllah.

Pertama aku berterima kasih kepada Kepolisian Republik indonesia dan Lawyer aku bang @ramzybaabud yang senantiasa mandampingi di permasalahan saya ini.

Dan saya ingin menyampaikan pesan dan hikmah yang bisa kita Ambil hari , dengan postingan ini agar jdi pelajaran besar untuk seluruh masyarakat indonesia yang seenaknya memainkan Sosmed ,

Dan jangan lah Terlalu sombong atau berkata kata kelewatan di sosial media.

Memang mungkin pandangan sebagian public , kasus pencemaran nama baik, seenaknya menjelek2kan orang tanpa bukti , Fitnah , yang mungkin kamu fikir kasus seperti ini tidak akan mungkin di tangani kepolisian?

Karna mungkin di fikir kasus aku ini kasus recehan yang tidak akan mungkin di tanggapi?

Temen2 harus belajar dari ini ya

Banyak sekali loh yang masih seenaknya memainkan tangannya dalam mengetik , kata kata nya dalam berbicara di sosmed?

Krna kalau sudah seperti ini gimana? Gak mau kan?

Kalau mmg kamu ada berbuat salah, di tegur itu harusnya makasih, bukannya brutal malah fitnah sana sini, yang nantinya malah rugi untuk dirimu :)

Tolong yaaa.

Semoga banyak hikmah dari kasus ini ya bagi pengguna sosmed bijaklah dalam menggunakannya,".

Selebgram Medina Zein Dijemput Paksa

Selebgram Medina Zein dijemput paksa polisi setelah dirinya ditetapkan jadi tersangka kasus dugaan pencemaran nama baik Marissya Icha .

Medina Zein dilaporkan oleh Marissya Icha karena diduga telah mencemarkan nama baik nya.

Setelah ditetapkan jadi tersangka dugaan pencemaran nama baik, pihak kepolisian Polda Metro Jaya menangkap Medina Zein dengan cara menjemput paksa.

Kabar tersebut telah dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan.

"Medina zein telah dijemput paksa dengan surat perintah membawa, dalam kasus LP atas nama korban Marissya Icha," ujar Zulpan saat dihubungi, Kamis (7/7/2022).

Kini, Medina Zein akan menjalani pemeriksaan kesehatan di RS Polri Kramat Jati.

Selanjutnya, Medina Zein akan diserahkan kepada pihak jaksa untuk proses lebih lanjut.

"Dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk pemeriksaan kesehatan," ujar Zulpan.

Sebelumnya, Marissya Icha melaporkan Medina Zein atas kasus pencemaran nama baik.

Atas laporan ini, Medina Zein telah ditetapkan sebagai tersangka setelah melalui proses penyelidikan hingga penyidikan.

Akhirnya, penyidik menemukan barang bukti sehingga Medina Zein ditetapkan menjadi tersangka.

Dengan kasus ini, Medina Zein dijerat pasal 310 dan 311 KUHP tentang Pencemaran Nama Baik.

Medina Zein Diduga Menipu Uci Flowdea

Pengusaha Medina Zein diduga telah menjual tas palsu kepada Uci Flowdea yang merupakan sosialita Surabaya.

Uci Flowdea sempat protes karena merasa tertipu barang yang ia beli tak sesuai dengan keinginannya.

Tak terima dengan ucapan Uci Flowdea, Medina Zein malah memberikan ancaman.

Kuasa Hukum Uci Flowdea, Ahmad Ramzy mengatakan kliennya telah melaporkan Medina Zein ke pihak kepolisian.

"Waktu itu membeli tas yang mana tas itu ternyata tidak sesuai yang diharapkan alias palsu, atas hal tersebut klien saya membuat laporan polisi di Polrestabes Surabaya," ujar Ramzy dikutip dalam kanal YouTube Seleb OnCam News yang tayang pada Rabu (23/3/2022).

Ramzy mengatakan, kliennya melaporkan Medina Zein karena telah mendapat ancaman.

"Dalam komunikasi tersebut MZ melakukan WA dengan nada ancaman, sehingga kita melakukan laporan polisi," ucap Ramzy.

Usai mendapat ancaman, Uci melaporkan Medina Zein ke Polda Metro Jaya.

Sedangkan, laporan kasus tas palsu yang di Surabaya masih terus berjalan.

"Sehingga akhirnya kita membuat laporan polisi di Polda Metro Jaya, untuk kasus yang di Surabaya masih terus berjalan kaitan tas palsu, kalau yang di sini pengancamannya," ujar Ramzy.

Sementara itu, untuk saat ini Medina Zein telah ditetapkan menjadi tersangka.

"Kita mendapatkan kabar dari penyidik bahwa laporan polisi yang dilaporkan Mba Uci tanggal 11 Oktober 2021 telah ditetapkan menjadi tersangka atas nama MZ," ujar Ramzy.

Dari status ini, Medina Zein sudah melakukan pemeriksaan ke pihak kepolisian pada Rabu (23/3/2022).

Sedangkan, status tersangka ini telah ditetapkan sejak 15 Maret 2022, lalu.

"Dari informasi dibertahukan kepada saya, hari ini telah diperiksa sebagai tersangka," ujar Ramzy. sumber data: Tribunnews.com

( Tribunpekanbaru.com / Pitos Punjadi )