Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

'Masa Kita Disuruh Jaga NIK Sendiri', Najwa Shihab Sindir Pemerintah Kurang Sat Set Urus Bjorka

Di sisi lain, Najwa Shihab membeberkan bahwa respon pemerintah tidak sesuai dengan apa yang sedang terjadi saat ini.

Editor: Muhammad Ridho
Instagram @najwashihab
Presenter Najwa Shihab, diunggah 2 Mei 2021. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Mendengar nama Najwa Shihab, kerap kali publik mengenalnya sebagai presenter yang tegas dan tajam dalam mengkritik sesuatu, khususnya di dunia politik.

Belakangan ini Najwa Shihab kembali mengkritik soal kebocoran data dalam kasus hacker Bjorka.

Dilansir TribunnewsBogor.com dari YouTube Najwa Shihab dalam acara Musyawarah Narasi pada Sabtu (17/9/2022), presenter senior itu tampak mengkritik pedas pemerintah.

Pasalnya Najwa Shihab menilai pemerintah lalai dalam mengatasi persoalan kebocoran data tersebut.

“Menurutku ini menjengkelkan banget sih terutama kalau kita lihat bagaimana respon aparat negara atas kasus ini,” kata Najwa Shihab.

“Bukannya satset ngurusin. Eh dibilang malah suruh jaga nick sendiri,” sambung Najwa Shihab dengan tegas.

Najwa Shihab juga menilai tak masuk akal atas respon pemerintah soal menjaga nick usai bocornya data oleh hacker Bjorka.

“Gimana caranya coba jaga nick sendiri orang jelas-jelas kita daftar sim card itu kan kita kasih nicknya,” ujarnya.

“Kemudian sekarang setelah bocor dibilangnya harus jaga nick sendiri,” lanjutnya.

“Udah gitu ditambah ada himbauan basi harus sering-sering ganti kata sandi,” kata Najwa Shihab dengan nada menyindir.

Dirinya juga dengan tegas mengatakan hal ini bukanlah inti persoalan dari kasus hacker Bjorka.

Namun inti persoalan yang sebenarnya adalah bagaimana bisa data publik tidak ada perlindungan negaranya sama sekali.

Bahkan, kebocoran data yang dilakukan oleh hacker Bjorka merupakan masalah genting.

Lantaran terdapat konsekuensi yang menyangkut data privasi.

“Dan ini nih urusan genting menurutku karena ada banyak banget konsekuensi dengan bocornya data privasi kita ya keluar,” tegasnya.

Jengkel

Najwa Shihab juga menyinggung soal respon pemerintah yang tidak responsif.

“Jadi Responnya engga ada, terus juga kesannya mengelak dan lempar tanggung jawab,” kata Dia.

“Menjengkelkan banget sih,” sambung Najwa Shihab yang mulai sudah meluap.

Di sisi lain, Najwa Shihab membeberkan bahwa respon pemerintah tidak sesuai dengan apa yang sedang terjadi saat ini.

“Itu tuh sebenarnya gak related sama apa yang terjadi, yang terjadi adalah data kita yang udah kita kasih dan kita percayakan apakah untuk operator atau untuk negara,” terangnya.

“Dan negara lalai melindungi data kita dan itu tuh melanggar konstitusi loh, karenakan data pribadi data privasi kita kan harusnya dilindungi,” jelasnya.

Bahkan Nahwa Shihab juga menyorot soal RUU perlindungan data pribadi yang ditargetkan pada bulan ini.

“Udah telat banget seharusnya dari 2 tahun lalu ini terlunta-lunta undang-undang ini dan hopely kalau undang-undang ini udah keluar akan ada sanksi buat siapapun yang lalai sehingga mengakibatkan data kita bisa bocor,” ucapnya.

“Data itu hak konstitusi kita, hak-hak asasi kita yang harus dilindungi,” tandasnya.

Bjorka Asli

Diberitakan sebelumnya, kabar terduga Bjorka di Madiun ditangkap menuai sorotan.

Tak berselang lama dari kabar penangkapan tersebut, akun Bjorka di breached.co kembali aktif.

Mengurai ulasan panjang lebar, akun Bjorka tertawa kala membaca artikel soal kepolisian menangkap terduga Hacker Bjorka.

"Hi ini update dari saya

Pemerintah mengatakan mereka telah mengidentifikasi saya.

LOL (tertawa)

Akun tersebut telah memberikan layanan palsu kepada pemerintah Indonesia

Anak ini sekarang telah ditangkap dan diiterogasi oleh pemerintah Indonesia

Untuk Dark Tracer, adalah dosamu telah memberikan informais yang salah pada mereka," tulis akun Bjorka dalam bahasa Inggris yang dilansir TribunnewsBogor.com.

Dalam unggahannya, Bjorka membongkar bagaimana sosok pemuda asal Madiun tersebut disangkakan sebagai dirinya.

Bjorka lantas mengaku telah mengetahui nomor handphone pemuda berinisial MAH yang saat ini berada di Jawa Timur dan sedang diamankan aparat.

"Orang idiot dari Indonesia pura-pura menjadi saya dan dia sekarang menangis."

"Seorang hacker wannabe juga memberikan kesalahan ini di Instagram @volt_anonym) meskipun saya tidak pernah punya akun tiktok dan instagram, tertawa terbahak-bahak," ujar akun Bjorka.

Tak hanya membahas soal terduga Hacker yang ditangkap, akun Bjorka juga membocorkan rencana Jokowi terkait sosok Menkominfo.

Diungkap akun Bjorka, Menkominfo Johnny G Plate akan segera dicopot dari jabatannya.

"Saya menerima informasi dari teman yang bekerja di Istana bahwa Mr Presiden akan segera mengganti Menteri komunikasi dan Teknologi Informasi, Johnny G Plate. Bagus, Pak Presiden ! Pastikan penggantinya adalah orang yang Tech-Savvy, bukan orang dari partai, politik atau ABRI. karena semua itu tidak ada bedanya," tegas akun Bjorka.

Terakhir, Bjorka menawarkan bantuan untuk mencari dirinya sendiri kepada pemerintahan.

"Presiden membentuk tim khusus untuk mencariku. Ya good luck ! jangan ragu untuk menghubungi saya jika anda membutuhkan bantuan memecahkan maslah ini. Saya dengan senang hati membantu." pungkas akun Bjorka.

https://bogor.tribunnews.com/2022/09/17/kesal-najwa-shihab-sindir-pemerintah-kurang-sat-set-urus-bjorka-masa-kita-disuruh-jagain-nick?page=all

( Tribunpekanbaru.com )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved