Kronologi Bocah 8 Tahun Telan Kunci Gembok Nyangkut di Lambung, Belum Operasi Karena Tak punya BPJS
Dari hasil rontgen, sejak seminggu terakhir kunci tersebut tersangkut di bagian lambung MZW (8), bocah di Kabupaten Indramayu
Pemerintah desa telah berupaya untuk membuatkan BPJS bagi keluarga Nina.
Akan tetapi, BPJS tersebut baru bisa digunakan per 1 Oktober. Nina sangat berharap anaknya bisa cepat dapat pertolongan.
Ia khawatir jika kunci itu tak segera dikeluarkan akan menganggu kesehatan anaknya.
"Tapi mau gimana lagi, untuk operasi secepatnya saya belum ada uang. Berharapnya sih ada orang yang mau membantu saya mengambil kunci dari tubuh anak saya," ujarnya, Rabu (21/9/2022).
Menyangkut di lambung
Dirut RSUD Indramayu, Deden Bonni Koswara mengatakan, sejauh ini kondisi pasien baik dan tidak mengalami gejala serius.
"Kondisi baik ya tidak ada yang mengkhawatirkan atau mempengaruhi secara fisiknya maupun secara kelainan medisnya tidak ada," ujarnya.
Namun, kunci tersebut tetap harus segara diangkat karena jika terlalu lama akan cukup membahayakan kesehatan si anak.
Tim medis mengkhawatirkan, kunci yang bersarang di lambung itu bisa turun ke usus.
"Karena kalau sudah di usus bisa mengakibatkan infeksi pada ususnya," jelasnya.
Deden mengatakan awalnya anak itu datang bersama ibunya ke RSUD Indramayu pada Rabu (14/9/2022) sekira pukul 23.30 WIB.
Keesokan harinya, dokter spesialis bedah mengecek kondisi bocah tersebut.
Berdasarkan hasil rontgen, kunci itu ada di bagian lambung, dan perlu dilakukan pengambilan segera melalui endoskopi.
"Kebetulan di kami itu karena harus dilakukan oleh dokter spesialis bedah anak maupun bedah registif, akhirnya pasien kami rujuk ke RSUD Gunung Jati Cirebon," kata dia.
Dilansir tribunjabar.id, kunci yang bersarang di lambung Muhammad Zulzalaly Wal Ikram (8), anak yatim di Indramayu sebentar lagi akan di angkat.