Liga Italia
BREAKING NEWS : Ultras Inter Desak Steven Zhang Pergi, Soroti Hasil Negatif Pertandingan Inter Milan
Ultras Inter desak Steven Zhang pergi. Sengaja pasang spanduk protes di Kota Milan. Soroti permainan Inter Milan yang selalu kalah
Penulis: Ariestia | Editor: Budi Rahmat
TRIBUNPEKANBARU.COM- Ultra Inter Milan bereaksi terkait dengan hasil netif yang diraih Inter baik di Serie A maupun di Liga Champions.
Tak tanggung-tanggung, ultras Inter yang merupakan pendukung garis keras Inter Milan ini langsung membicik Steveng Zhang.
Ya, Steven Zhang yang meupakan pemilik Inter Milan ini menjadi sasaran protes keras dri Ultras Inter Milan.
Baca juga: Inter Milan bisa Dijual tahun 2022, Suning Grup Punya Hutang yang Harus Dibayar
Ultras Inter Milan sengaja memasang beberapa spanduk di kota Milan dengan tulisan yang sangat menohok.
Kalimat yang dituliskan ultras Inter Milan adalah meminta Zhang pergi dari Inter Milan.
Tentu saja itu sebagai protes yang keras dan mengarah langsung pada ketidak senangan pada Steven Zhang
Inter belum memulai musim dengan sangat baik dan para penggemar telah meminta presiden Steven Zhang untuk meninggalkan klub, dengan mengibarkan spanduk di seluruh kota Milan .
Baca juga: Liga Italia: Inter Milan Bersiap Kehilangan Edin Dzeko, Tak Lakukan Perpanjang Kontrak
Nerazzurri telah meraih tiga kekalahan dalam tujuh pertandingan Serie A pertama mereka, membuat marah para penggemar dengan penampilan buruk mereka di lapangan. Hal-hal belum terlalu baik di Liga Champions, dengan tim kalah dari Bayern Munich tetapi mengalahkan Viktoria Plzen.
Kemarahan para fans kini terlihat di jalanan Milan. Spanduk telah dikibarkan di seluruh kota, bertuliskan: 'Zhang, pergi'.
Jual Saham Inter Milan
Pemilik Inter Milan Suning grup punya waktu sampai tahun 2026 untuk membayar hutangnya kepada Oaktree Capital Group.
Kenyataan itu yang menyebabkan timbulnya spekulasi bahwa Inter akan dijual pada tahun 2022 ini.
Baca juga: Meskipun Inter Milan Hancur, Posisi Simone Inzaghi Nyaman, Dua Sosok Ini Pastikan Tak Ada Pemecatan
Hal tersebut tentu saja tidak terlepas dari utang yang harus dibayarkan oleh Suning Grup.
Meskipun tanggal kedaluarsanya sampai tahun 2026 nanti. Maka, tak heran Suning dikabarkan gencar mencari investor baru yang siap mengucurkan uang banyak untuk mendapatkan saham Inter Milan
Wartawan Italia Gianluca Rossi mengatakan bahwa dia tidak mengharapkan Inter dijual oleh Suning pada 2022, menurut sebuah laporan di media penyiaran Italia.
Berbicara di Telelombardia , melalui FCInter1908 , Gianluca Rossi mengungkapkan pesimisme besar atas penjualan Inter bahwa banyak penggemar telah sangat jelas ingin melihat hal itu terjadi.
Dia menjelaskan bahwa dia tidak melihat hal itu terjadi di tahun kalender ini dan dia juga merasa bahwa penjualan di tahun 2023 juga sangat kecil kemungkinannya.
“Saya tidak berpikir Inter akan mengubah kepemilikan pada 2022 dan saya juga memiliki keraguan kuat untuk 2023.”
Alasan Suning cenderung menjual klub secepat mungkin adalah karena mereka perlu membayar kembali pinjaman besar dari Oaktree Capital Group dan mereka tidak akan dapat melakukannya kecuali mereka menemukan uang segar dari suatu tempat.
Baca juga: Liga Italia: Inter Milan Bersiap Kehilangan Edin Dzeko, Tak Lakukan Perpanjang Kontrak
Gianluca Rossi tidak berpikir bahwa mereka akan membayar kembali tepat waktu dan itu dapat menyebabkan komplikasi lain.
“Pada akhirnya, saya pikir mereka tidak akan membayar kembali pinjaman, yang antara lain ingin mereka diskusikan kembali dengan tanggal kedaluwarsa baru 2026.
“Mereka telah menutup kesepakatan bisnis lain dengan Leo Vegas. Saya tidak memiliki gagasan tentang kepemilikan yang ingin dijual dan, sejujurnya, saya tidak melihat skenario ini dari Marotta.”(*)
(Tribunpekanbaru.com)
Baca juga: Bertemu Simone Inzaghi, Presiden Inter Milan Steven Zhang Jamin Tak Ada Pemecatan
Baca juga: Juventus Siap Rekrut Pemain Inter Milan demi Datangkan Antonio Conte ke Allianz Stadium
Baca juga: Inilah Sosok Pemain Muda Barcelona yang Siap Gabung dengan Inter Milan