Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Bengkalis

Dibawa ke Tempat Sepi, Gadis di Bengkalis Riau Dirudapaksa 3 Remaja Bergiliran di Pondok

Gadis di Bengkalis Riau di bawa ke tempat sepi. Dirudapaksa 3 remaja di pondok. Sempat melawan tapi terus dipaksa.

Penulis: Muhammad Natsir | Editor: M Iqbal
tribunjateng/dok
ILUSTRASI. Gadis di Bengkalis jadi korban rudapaksa 3 remaja. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, BENGKALIS - Tiga remaja di Kabupaten Bengkalis, Riau diamankan jajaran Satreskrim Polres Bengkalis, Kamis (22/9/2022).

Ketiga remaja tersebut telah menyetubuhi seorang gadis berusia 14 tahun.

Ketiga remaja tersebut berinisial RA (16), YF (17) dan FW (18) yang merupakan warga Pulau Bengkalis, Riau.

Mereka diamannkan di rumahnya masing-masing.

Kasatreskrim Polres Bengkalis AKP Muhammad Reza kepada media, Minggu (25/9) mengatakan, aksi ketiga remaja tersebut terungkap setelah orangtua korban membuat laporan kepolisian ke Polres Bengkalis

Peristiwa persetubuhan dilakukan tersangka pada Minggu (18/9) dini hari lalu.

Kejadian berawal dari salah satu tersangka berinisial RA menghubungi korban yang saat itu berada di rumah bibinya. 

"RA menghubungi korban melalui pesan singkat media sosial, saat itu mengatakan akan menjemput korban untuk diajak jalan keluar," terang Kasat.

Namun korban sempat menolak dengan alasan bibinya berada di rumah. Tersangka RA tetap menjemput dan menunggu di depan gang rumah korban.

"Tersangka RA mencoba membujuk korban dengan alasan hanya mengajak jalan-jalan saja dan akhirnya korban mau untuk ikut," tambahnya.

Saat berkendara dengan menggunakan sepeda motor tepatnya berada di Jalan Antara, Kota Bengkalis dua teman RA yakni YF dan FW mengikuti mereka dari arah belakang, kemudian mereka membawa korban ke tempat sepi.

"Saat berada di tempat sepi, korban di bawa ke pondok. Sempat ada perlawanan dari korban, namun RA terus memaksa dengan mendorong korban masuk ke dalam pondok," tambah Kasat.

Korban kemudian diminta para tersangka untuk membuka pakaiannya dan melayani mereka melakukan hubungan badan.

"Atas kejadian tersebut orangtua korban merasa tidak senang dan melaporkan kejadian ke Polres Bengkalis," kata AKP Muhammad Reza.

Satreskrim Polres Bengkalis mendapatkan laporan tersebut langsung bergerak cepat.

Kasatreskrim memerintahkan Kanit 1 Pidum Ipda Dodi Ripo Saputra untuk melakukan penyelidikan. 

Setelah melakukan penyelidikan petugas mendapatkan identitas para tersangka dan mengetahui para tersangka ini sedang berada di rumah masing masing.

"Ketiganya berhasil diamankan anggota kita Kamis kemarin, kemudian langsung diamankan. Hasil interogasi para tersangka mengakui perbuatannya telah menyetubuhi korban secara bergiliran," tambah Kasat.

Perbuatan tersangka ini sempat disembunyikan korban karena para tersangka melakukan pengancaman agar tidak menceritakan peristiwa yang mereka lakukan kepada siapapun termasuk kelurganya.

Namun, korban akhirnya mau bercerita setelah dipaksa oleh pihak keluarga, Kasat mengatakan, pelapor SO (31) yang tiada lain merupakan ayah tiri Bunga, tau korban disetubuhi oleh para pelaku pada Selasa (20/9) ) kemarin.

Pada saat pelapor pulang kerja, di rumahnya sudah berkumpul korban, ibu kandungnya, bibinya pelapor dan kemudian menanyakan langsung kepada korban.

“Awalnya korban takut memberitahu kepada  keluarga, karena pelaku mengancam korban agar tidak memberitahu kepada siapa pun. Namun karena korban dipaksa oleh keluarga untuk cerita akhirnya korban cerita bahwa korban sudah disetubuhi oleh para pelaku,” ujar Kasat.

Korban mengatakan, dengan salah seorang pelaku memiliki hubungan pertemanan yakni dengan tersangka RA. Sementara dengan 2 pelaku lainnya yaitu YF (17) dan FW (18) tidak ada hubungan.

“Jadi tidak ada hubungan spesial, dan peristiwa yang menimpa korban ini baru pertama kali dilakukan oleh para pelaku,” katanya.(Tribunpekanbaru.com/Muhammad Natsir)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved