Sidang Kasus Ferdy Sambo Segera Digelar, Periapan Matang Tim Kuasa Hukum Sambo Libatkan Profesor
Jelang persidangan kasus pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, tim pengacara tersangka Ferdy Sambo dan Putri lakukan persiapan
Karenanya terkait dengan hal tersebut, tim kuasa hukum Ferdy Sambo meminta agar publik memberikan kesempatan agar kliennya mengurai pembelaan.
"Beri kesempatan untuk Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi dan tersangka lain untuk melakukan pembelaan, apapun situasinya sebagai terdakwa," ujar Rasamala Aritonang.
Persiapan Matang
Lebih lanjut, pengacara Putri Candrawathi, Febri Diansyah turut mengurai persiapan timnya jelang persidangan kasus Brigadir J.
Tak main-main, tim kuasa hukum Ferdy Sambo sampai melakukan konsultasi ke banyak pihak guna mempelajari kasus pembunuhan berencana Brigadir J.
"Lima ahli hukum, 3 professor dan dua doktor ilmu hukum. Mereka sebagian besar ahli hukum pidana yang memahami hukum dari empat perguruan tinggi di berbagai daerah," kata Febri Diansyah.
Selain ahli hukum, tim pengacara Ferdy Sambo juga berdiskui dengan psikolog dan ahli.
"Diskusi dengan 5 psikolog ada relevansi dengan kejiwaan, guru besar dan ahli psikologi klinis dan psikologi forensik," pungkas Febri Diansyah.
Menjelang persidangan yang sebentar lagi akan terlaksana, tim Ferdy Sambo juga telah mempelajari kasus tersebut.
"Untuk melihat bagaimana pertimbangan pengadilan dalam beberapa tahun terakhir, kami juga sudah mempelajari 21 perkara kasus sejenis. Kami ingin mempelajari secara khusus pasal tersebut," imbuh Febri Diansyah.
Tanggapan Kamaruddin Simanjuntak
Sementara tim kuasa hukum Ferdy Sambo melakukan berbagai persiapan, Kamaruddin Simanjuntak selaku pengacara Brigadir J nyatanya masih menunggu persidangan.
Perihal aksi Ferdy Sambo yang menambah pengacaranya, Kamaruddin Simanjuntak mengurai tanggapan.
Dikutip dari TribunnewsBogor.com dari Tribunnews.com, Kamaruddin Simanjuntak menyebut ada sebab kenapa Ferdy Sambo menambah 'personel' ke kubunya.