Berita Riau
Ibu dan Anak di Kuansing Dirampok dan Dibunuh, Polisi Ungkap Banyak Luka di Tubuh Korban
Korban diduga sempat melakukan perlawanan. Namun, pada akhirnya tewas dengan sejumlah luka di tubuh keduanya.
Penulis: Rizky Armanda | Editor: Budi Rahmat
Dipaparkan Mahviyen, kedua korban ditemukan di ruang tengah rumah.
Mahviyen menuturkan, saat itu ditemukan pula ada sebilah kapak tersandar di dinding.
Camat Pangean berujar, korban Asnawati baru sekitar sepekan lalu pulang dari umroh.
Asnawati sebelumnya berangkat bersama sang suami.
Namun, korban pulang duluan ke tanah air. Sementara suaminya terpaksa harus menunda kepulangan karena sedang sakit.
"Suaminya (korban) juga sedang koma dirawat di Jeddah sana. Pas mau pulang kemarin mendadak dapat serangan jantung. Jadi tidak bisa pulang," urainya.
Mahviyen memaparkan, warga mengaku tidak ada mendengar teriakan atau ribut-ribut di rumah korban.
"Tidak ada yang mendengar. Tapi menurut yang melihat pertama, rumah sudah dalam posisi terbuka pintunya, gelap karena lampu rumah mati," beber Mahviyen.
Ia menjelaskan, korban Asnawati mengalami luka di bagian wajah depan dan leher depan. Sementara sang anak, mengalami luka di leher bagian belakang.
Dirinya menambahkan, berdasarkan pengakuan warga, sebelumnya juga tidak ada yang melihat ada hal mencurigakan.
Mahviyen menambahkan, selaku pemerintah kecamatan, pihaknya mengutuk keras atas kejadian dugaan pembunuhan ini.
"Kami mendukung sepenuhnya aparat kepolisian untuk mengungkap kejadian ini," tandasnya.
Terungkapnya kejadian ini, bermula saat seorang saksi bernama Umar, yang merupakan pacar korban Suryani, datang ke rumah korban.
Karena sejak Senin (26/9/2022), saat dihubungi handphone korban sudah tidak aktif.
Saat sampai di rumah korban, saksi menemukan rumah dalam keadaan mati lampu, dan pintu rumah sudah terbuka. Karena ketakutan, saksi melaporkan ke keluarga korban, yang kemudian menghubungi warga sekitar untuk minta bantuan mengecek ke rumah tersebut.