Berita Riau
Kesaksian Camat Pangean di Kuansing Saksikan Kondisi Jasad Ibu dan Anak di Riau Tewas Mengenaskan
Camat Pangean, Mahviyen Trikon Putra sempat menyaksikan kondisi jasad Ibu dan anak di Riau tewas dengan kondisi bersimbah darah di dalam rumah mereka
Penulis: Rizky Armanda | Editor: Nurul Qomariah
Ia menjelaskan, korban Asnawati mengalami luka di bagian wajah depan dan leher depan. Sementara sang anak, mengalami luka di leher bagian belakang.
Dirinya menambahkan, berdasarkan pengakuan warga, sebelumnya juga tidak ada yang melihat ada hal mencurigakan.
Mahviyen menambahkan, selaku pemerintah ke camatan, pihaknya mengutuk keras atas kejadian dugaan pembunuhan ini.
"Kami mendukung sepenuhnya aparat kepolisian untuk mengungkap kejadian ini," tandasnya.
Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto mengatakan, polisi telah memeriksa 5 saksi terkait peristiwa ini.
"Kasus ini ditangani Polres Kuansing, sudah 5 orang saksi diperiksa. Tim juga mengumpulkan barang bukti. Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa terungkap kasus ini," kata Kombes Sunarto.
Dipaparkan Kombes Sunarto, kedua korban diperkirakan sudah meninggal dunia sekitar 12-24 jam sebelum dilakukan pemeriksaan mayat.
"Pemeriksaan (mayat) tadi pagi," ucapnya.
Terungkapnya kejadian ini, bermula saat seorang saksi bernama Umar, yang merupakan pacar korban Suryani, datang ke rumah korban.
Karena sejak Senin (26/9/2022), saat dihubungi handphone korban sudah tidak aktif.
"Saat sampai di rumah korban, saksi menemukan rumah dalam keadaan mati lampu, dan pintu rumah sudah terbuka. Karena ketakutan, saksi melaporkan ke keluarga korban, yang kemudian menghubungi warga sekitar untuk minta bantuan mengecek ke rumah tersebut," sebut Kabid Humas.
Lanjutnya, beberapa orang warga, lalu datang ke rumah korban. Mereka menyalakan senter dan mencoba masuk ke dalam rumah.
Alangkah kagetnya mereka, ketika mendapati Asnawati dan Suryani sudah dalam kondisi tak benyawa dan bersimbah darah.
Para warga lari keluar rumah dan memberitahukan kejadian itu kepada Kepala Dusun.