Berita Bengkalis
WNA Banglades Jual Lembu dan Pinjam ke Bank Rp 45 Juta Demi ke Malaysia, Dioper Masuk Bengkalis
Jalil, WNA Banglades harus jual lembu dan pinjam ke bank di negerinya biayai keberangkatan ilegal Rp 45 juta, berharap dapat pekerjaan di Malaysia
Penulis: Muhammad Natsir | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNPEKANBARU.COM, BENGKALIS - Demi berangkat ke Malaysia, Jalil warga Banglades harus jual lembu dan pinjam uang yang jika dirupiahkan sekitar Rp 45 juta di kampungnya.
Namun, ia tertangkap pihak berwajib saat dioper masuk Bengklais dan hendak ke Malaysia scara ilegal lewat perairan Tanjung Uban.
keWilayah pesisir kabupaten Bengkalis berada di perbatasan yang langsung berhadapan dengan negara tetangga Malaysia.
Jarak yang begitu dekat hanya butuh waktu satu hingga dua jam dengan menggunakan kapal cepat bisa sampai di negeri jiran.
Ini tentu menjadi sasaran empuk untuk penyelundupan ilegal orang maupun barang.
Upaya penyelundupan orang terjadi tidak hanya sekali, tetapi sudah berulang kali berhasil digagalkan petugas berwenang.
Polisi kembali berhasil menggagalkan upaya penyelundupan orang.
Sebanyak 43 orang warga negara asing (WNA) Banglades dan 10 orang Warga negara Indonesia (WNI) yang berencana menjadi pekerja Migran Indonesia (PMI) secara Ilegal.
Satu orang diduga menjadi penampung mereka yang akan berangkat ini juga ikut diamankan.
Selain diamankan penampung berinisial ED ditetapkan sebagai tersangka dalam upaya penyeludupan.
Pihak Kepolisian menduga perbuatan penyeludupan ini tidak dilakukan sendirian. Masih ada pihak terkait lain yang terlibat dan masih di dalami penyidikannya oleh Satreskrim Polres Bengkalis.
Bahkan jaringan penyeludupan WNA Banglades ini diduga juga melibatkan jaringan Internasional.
Hal ini diungkap satu diantara WNA Banglades yang diamankan di penampungan Desa Tanjung Leban.
WNA Bangladesh ini bernama Jalil, dia mengaku sudah berada penampungan Desa Tanjung Leban Kecamatan Bandar Laksamana sudah sembilan hari.
Tempat penampungan ini berada tepat di pesisir pantai Desa Tanjung Leban sekitar 500 meter dari pantai.
