Jelang Penerapan QR Code Beli Solar, 72.695 Konsumen di Riau Daftar Subsiditepat.mypertamina.id
Sehari jelang penerapan QR code untuk pembelian solar di Riau, pendaftaran melalui website melalui subsiditepat.mypertamina.id capai 72.695
Penulis: Rino Syahril | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Sehari jelang penerapan QR code untuk pembelian solar di Riau, pendaftaran kendaraan melalui website melalui subsiditepat.mypertamina.id mencapai 72.695.
Hingga Jumat (30/9/2022) pendafatran masih terus belanjut.
Pendaftaran ini dilakukan untuk pembatasan membeli bahan bakar bersubsidi yakni Pertalite dan Biosolar.
Nanti setelah mendaftar dan dilakukan verifikasi konsumen akan diberikan QR Code.
Section Head Commrell Pertamina Patra Niaga Sumbagut Agustiawan mengatakan, hingga, Kamus (22/9/2022) lalu saja PT Pertamina Patra Niaga mencatat jumlah masyarakat di Riau yang mendaftarkan kendaraannya sudah mencapai 72.695 konsumen
"Pendaftaran atau egistrasi kendaraannya melalui website subsiditepat.mypertamina.id ataupun di aplikasi MyPertamina," ujar Section Head Commrell Pertamina Patra Niaga Sumbagut Agustiawan, Jumat (30/9/2022).
Dari 72.695 konsumen itu sebanyak 50.494 konsumen mendaftar BBM Bersubsidi Pertalite dan sebanyak 22.164 konsumen mendaftar Biosolar.
"Sedangkan jumlah konsumen terbanyak mendaftar adalah dari Kota Pekanbaru sekitar 31.444 konsumen," ucap Agus.
"Rinciannya sekitar 23.651 konsumen Pertalite dan 7.793 adalah konsumen Biosolar," imbuh Agus.
Disampaikan Agustiawan, memang untuk saat ini penggunaan Barcode atau QR Code masih belum diterapkan dan masih menunggu arahan dari pemerintah.
"Walaupun begitu mulai, Sabtu (1/10) kita akan melakukan uji coba pengisian BBM Subsidi biosolar gunakan QR Code di 4 SPBU yang ada di Riau dan selanjutnya ditambah 3 SPBU lagi,"
Lebih jauh Agustiawan menyampaikan, untuk pendaftaran dokumen yang dibutuhkan atau yang disiapkan itu adalah foto KTP, foto diri, foto STNK, foto KIR, foto kendaraan, foto nomor polisi kendaraan, dan foto surat rekomendasi.
"Pendaftaran dapat dilakukan dimana saja menggunakan komputer, laptop dan handphone yang ter hubung dengan internet. Pendataan ini kami lakukan untuk memastikan subsidi energi semakin tepat sasaran," ujar Agustiawan.
( Tribunpekanbaru.com / Rino Syahril )