Berita Bengkalis
Perekrutan PPPK Bengkalis 2022, Kuota Guru 1.987 Formasi, Penerimaan Masih Tunggu Jadwal
Kuota guru pada perekrutan PPPK tahun ini 1.987, yang lulus passing grade tahun lalu otomatis diterima memenuhi kuota, sisanya diambil dari observasi
Penulis: Muhammad Natsir | Editor: Nurul Qomariah
lihat foto
TRIBUNPEKANBARU.COM, BENGKALIS - Perekrutan PPPK 2022 atau Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tenaga guru di Pemkab Bengkalis masih menunggu jadwal pelaksanaan.
Demikian diungkapkan Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Bengkalis Djamaluddin kepada Tribunpekanbaru.com, Rabu (5/10/2022).
Menurut dia, beberapa waktu lalu baru tahapan sosialisasi terkait penerimaan PPPK tenaga guru ini. Setelah selesai saat ini menunggu jadwal pelaksanaan saja lagi.
"Kemarin sosialisasi pelaksanaan penerimaan PPPK, sekarang tinggal menunggu jadwal penerimaan kita masih nunggu dari pusat," terang Djamaluddin.
Menurut dia, untuk leading sektor pelaksanaan penerimaan PPPK ini nantinya langsung instansi terkait yakni Dinas Pendidikan Bengkalis.
Sementara BKPP Bengkalis hanya mendampingi saja dalam pelaksanaan seleksi.
"Kita mendampingi saja nanti, untuk penerimaan PPPK guru ini ada tiga metode, pertama dengan penerimaan melalui hasil passing grade seleksi tahun sebelumnya, nanti saat penerimaan mereka tinggal penempatan saja lagi," terang Djamaluddin.
Metode kedua penerimaan melalui jalur observasi dengan berdasarkan penilaian yang dilakukan dinas terkait. DKPP Bengkalis juga akan berperan di metode ini.
Sedangkan metode terakhir dengan uji kompetensi yang akan langsung dilakukan Kemendikbud.
Meskipun dengan tiga metode ini dilakukan menurut Djamaluddin secara teknis tidak ada pembagian kuota dari tiga metode ini.
"Jadi kuota penerimaan 2022 ini yang akan diterima sebanyak 1987 tenaga guru. Nanti yang lulus passing grade tahun kemarin otomatis diterima memenuhi kuota ini, sisanya diambil dari observasi dengan penilaian sesuai ketentuan," ujarnta.
" Pertama sudah honorer lebih dari tiga tahun, terdata dalam Dapodik dan lainnya yang dinilai layak langsung masuk dalam penerimaan," imbuh Djamaluddin.
Sementara sisanya baru akan diisi melalui seleksi kompetensi yang dilaksanakan Kemendikbud. Namun secara pasti untuk jadwal pihaknya masih menunggu.
( Tribunpekanbaru.com / Muhammad Natsir )
