Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Apa Arti No Bra Day? Ternyata Ini Sejarahnya yang Diperingati Setiap 13 Oktober

Arti No Bra Day atau apa itu No Bra Day akan dijabarkan disini, dimana kegiatan atau perayaan no bra day diperingati setiap 13 Okotber

Penulis: Nolpitos Hendri | Editor: Hendri Gusmulyadi
Tribun Pekanbaru/Instagram.com/@nikitamirzanimawardi_17/Kolase/Nolpitos Hendri
Ilustrasi 

Tujuan No Bra Day

Dikutip Daily Star, Jumat (13/10/2017), No Bra Day adalah kampanye yang dimulai di Toronto, Kanada. Dr Mitchell Brown merupakan seorang ahli bedah plastik.

Saat itu kampanye dilakukan dengan media sosial dan tagar #nobraday. Sebelumnya, Oktober adalah bulan kesadaran kanker di Inggris.

Dilansir Awareness Days, No Bra Day merupakan peristiwa kontroversial di mata beberapa orang.

No Bra Day lebih jauh bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya kanker selama bulan Oktober.

Setiap 13 Oktober perempuan didorong untuk menggunakan tagar #nobraday di media sosial dan tampil tanpa bra selama 24 jam pada hari itu. Mereka didorong untuk meninggalkan bra mereka di rumah.

Sementara itu dikutip Womens Health Mag, Jumat (13/10/2017), kampanye Dr Mitchell Brown mendorong wanita untuk tidak mengenakan bra dan membagikan foto mereka (dengan hashtag #nobraday) untuk mendukung penyebab kanker kesadaran.

Lebih dari 82.000 wanita telah ikut serta dalam kampanye itu dengan memposting foto di Twitter dan Instagram.

Masih dari Daily Star, kampanye ini bertujuan untuk mendorong perempuan untuk melakukan pemeriksaan diri dan meningkatkan kesadaran akan gejala kanker .

No Bra Day juga mendorong wanita untuk pergi dan menjalani mammogram, yang dapat mendeteksi kanker hingga dua tahun sebelum benjolan muncul.

Lebih dari 50.000 wanita Inggris didiagnosis menderita kanker setiap tahun dan sebagai hasilnya, Hari Tanpa Bra semakin populer.

Mitos kuno

Meski demikian, #NoBraDay memainkan mitos bahwa mengenakan bra berkontribusi dapat menyebabkan kanker .

Sebuah studi tahun 2014 yang diterbitkan dalam jurnal Cancer Epidemiology Biomarkers Prevention dengan tegas membantah gagasan itu.

Penelitian itu menemukan bahwa kebiasaan memakai bra, seperti underwire atau rata-rata jam dipakai, tidak terkait dengan peningkatan risiko kanker pada wanita pascamenopause.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved