Berita Riau
Oknum Pegawai THL Dispar Riau Diduga Lakukan Penipuan Hingga Miliaran Rupiah, Ini Modusnhya
Kasus ini terungkap ke publik setelah korban ramai-ramai mendatangi Kantor Dispar Riau di komplek Purna MTQ Jalan Sudirman Pekanbaru.
Penulis: Syaiful Misgio | Editor: CandraDani
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Oknum pegawai di Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Riau bernama Arya Purnama diduga melakukan penipuan dengan modus investasi pariwisata bodong, yang nilainya mencapai miliaran rupiah.
Kasus ini terungkap ke publik setelah korban ramai-ramai mendatangi Kantor Dispar Riau di komplek Purna MTQ Jalan Sudirman Pekanbaru.
Namun pelaku tidak masuk kantor dan mematikan nomor handphonenya. Selain itu, pelaku juga diduga sudah kabur dari rumahnya.
Kasus penipuan yang dilakukan oleh oknum yang berstatus Tenaga Harian Lepas (THL) itu dibenarkan oleh Kepala Dinas Pariwisata Riau, Roni Rakhmat.
Roni mengatakan, sudah banyak korban yang datang ke kantor Dispar Riau melaporkan penipuan yang dilakukan oleh oknum THL Dispar Riau tersebut.
"Keberadaan oknum THL tidak diketahui dimana. Karena sudah lama tidak masuk kantor, handphonenya juga mati, media sosialnya mati semua. Dicari ke rumahnya juga tidak ada di tempat dan rumahnya terkunci," katanya.
Pihak mengajukan sudah mengambil langkah tegas menyikapi kasus tersebut.
Oknum THL Dispas yang diduga melakukan penipuan hingga miliaran rupiah itu langsung dipecat.
"Kita langsung buat surat pemberhentianya karena yang bersangkutan diduga melakukan penipuan dengan modus investasi pariwisata," kata Roni, Selasa (18/10/2022).
Pemecatan oknum yang statusnya sebagai THL ini merupakan buntut setelah banyaknya korban yang mendatangi kantor Dispar Provinsi Riau mencari pelaku.
Roni mengaku, korban yang ditipu oleh oknum THL tersebut jumlahnya mencapai puluhan orang.
Dimana korban tidak hanya orang Riau, tapi ada juga dari luar Provinsi Riau, seperti Jakarta dan lainnya.
"Pengakuan para korban ini beragam, jumlah korbannya juga banyak, ada puluhan orang. Tapi modusnya oknum ini menawarkan investasi pariwisata bodong kepada korban," ujarnya.
Roni menegaskan, kasus ini merupakan kasus persoalan oknum THL, namun dikarena yang bersangkutan staf di Dispar Riau, maka ia selalu menjanjikan investasi pariwisata bodong kepada korban.
"Misalnya kita di Riau ada Iven Ombak Bono di Pelalawan, di situ oknum ini menawarkan investasi kepada korban, dan korban percaya. Tapi jalan cerita pastinya kita belum tahu pasti, tapi pengakuan korban seperti itu," katanya.
(Tribunpekanbaru.com/Syaiful Misgio)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/ilustrasi-uang-3_20150601_110123.jpg)