Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Terobos Istana hingga Todongkan Senjata ke Paspampres, Siti Elina Ingin Sampaikan Pesan Ini

Densus 88 akan melibatkan psikolog atau psikiater untuk mendalami kejiwaan dari Siti Elina yang saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Editor: Sesri
(Tangkap layar YouTube Kompas TV)
Seorang wanita yang mengenakan kerudung biru dan bercadar hitam nekat menerobos masuk ke Istana Negara, Selasa (25/10/2022). Ia membawa senjata api dan sempat ditodongkan ke Paspampres. 

"Yang bersangkutan terhubung secara medsos media sosial kepada beberapa akun yang kita indikasikan sebagai akun eks HTI maupun dari NII atau Negara Islam Indonesia," ungkap Aswin.

Selain itu, dari hasil pemeriksaan akun medsos tersebut, polisi juga menemukan adanya keterlibatan dua orang lainnya yang juga merupakan anggota NII Jakarta.

Adapun dua orang tersebut belakangan diketahui berinisial BU dan JM yang merupakan bagian dari Negara Islam Indonesia (NII) Jakarta Utara.

"Dimana BU dan JM ini memang diketahui sudah berbaiat kepada amir atau NII sehingga kemudian hasil koordinasi kita menyimpulkan bahwa penanganan ini harus juga menerapkan Undang Undang tentang penanggulangan terorisme," jelasnya.

Atas temuan ini, Densus 88 Antiteror masih menganalisis keterhubungan dengan jaringan teroris atau jaringan kelompok lain yang sejenis.

Selain itu Aswin menerangkan pihaknya saat ini juga sedang mendalami motif Siti Elina menerobos Istana Presiden dengan menodongkan senjata ke anggota Paspampres.

"Sehingga tidak semata mata dari keterangan dan nanti akan kita coba analisis dari fakta-fakta yang sudah ada," kata Aswin.

( Tribunpekanbaru.com / Tribunnews.com)

Sumber: Warta Kota
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved