Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Riau

Hujan Belum Merata, Sebagian Wilayah di Riau Masih Dihantui Karhutla

Potensi Karhutla masih terjadi di sebagai wilayah Riau yang minim curah hujannya meski saat ini sudah musim hujan

Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNPEKANBARU.COM/SYAIFUL MISGIONO
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, M Edy Afrizal mengatakan potensi karhutla masih terjadi meski Riau memasuki musim hujan karena masih ada daerah yang minim curah hujannya. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Meski saat ini sebagian wilayah di Riau sering diguyur hujan, namun beberapa wilayah di Riau ternyata masih ada yang minim curah hujannya.

Sehingga potensi Kebakaran Hutan dan Lahan atau Karhutla masih terjadi di sebagai wilayah yang minim curah hujannya.

"Memang masih ada kebakaran yang terjadi, namun dalam jumlah kecil. Karena hujan tidak merata. Kadang di Pekanbaru hujan, tapi di Rohul tidak hujan, maupun sebaliknya," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau, Edy Afrizal belum lama ini.

Edy mengatakan, bahwa meskipun sejak beberapa waktu terakhir Provinsi Riau kerap diguyur hujan namun kebakaran hutan dan lahan masih terjadi.

Edy mengungkapkan kondisi tersebut terjadi dikarenakan curah hujan yang tidak merata di Provinsi Riau.

Terhadap kondisi tersebut, kata Edy, pihaknya terus melakukan patroli udara di daerah- daerah yang tidak terkena hujan dan berpotensi terjadi kebakaran.

"Karena hujannya tak merata, jadi kita tetap lakukan patroli udara. Seperti terakhir terjadi kebakaran di Bengkalis tepatnya di Duri dan Pinggir," ujarnya.

"Kemudian ada di Rohul ada kebakaran juga, saat itu tak hujan di daerah tersebut dan tim patroli yang memadamkannya," imbuhnya.

Lebih jauh, ia mengatakan, yang jelas patroli udara tetap terus dilakukan pihaknya untuk memantau dan mengontrol jika terjadi Karhutla untuk cepat ditangani.

"Terus kita patroli udara. Kecuali ketika BMKG bilang datanya kalau hujan merata, baru kita tak patroli," sebutnya.

Sedangkan rekapitulasi seluruh lahan seluas lebih kurang 1.219,93 hektare lahan di 12 kabupaten/kota se Provinsi Riau.

Paling luas terbakar berada di Kabupaten Rohul dengan luas 336 hektare dan di Rohil dengan luas 187 hektare.

Sebaran lainnya terbakar seluas 150,89 hektare di Kampar, kemudian 150,70 hektare di Bengkalis dan 113,20 hektare di Pelalawan.

Selanjutnya, seluas 85,50 hektare terbakar di Inhil, sebanyak 79,25 hektare terbakar di Inhu. Kemudian, seluas 51,95 hektare terbakar.

Untuk di Kepulauan Meranti sendiri terbakar seluas 32,35 hektare dan masing-masing di Siak 18,06 hektare, lalu 14,53 hektare di Pekanbaru dan di Kuansing 0,50 hektare.

( Tribunpekanbaru.com / Syaiful Misgio )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved