Berita Bengkalis
Demi Asuransi Rp 150 Juta, Pria Riau Rekayasa Kematian, Bunuh ODGJ Lalu Dibakar Bersama Mobilnya
Demi asuransi jiwa Rp 150 juta, Pria Riau rekayasa kematiannya, sengaja hilangkan nyawa ODGJ lalu jasadnya dibakar di dalam mobil miliknya
Penulis: Muhammad Natsir | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNPEKANBARU.COM, BENGKALIS - Misteri mayat terbakar dalam mobil di Bengkalis Riau ternyata bukan sang pemilik tapi seorang ODGJ tanpa identitas.
Pelakunya pemilik mobil yang senagja merekayasa kematiannya demi klaim asuransi jiwa Rp 150 juta.
Kepolisian Resor (Polres) Bengkalis berhasil mengungkap peristiwa mobil terbakar bersama seorang di dalamnya yang juga hangus ikut terbakar terjadi Desa Tasik Serai Timur beberapa hari lalu.
Awalnya dugaan orang terbakar tersebut pemilik kendaraan bernama Hendra yang sempat tidak pulang setelah pergi membeli pupuk di Duri.
Namun setelah dilakukan penyelidikan, ternyata Hendra masih hidup dan diamankan Satreskrim Polres Bengkalis bersama Polsek Pinggir di Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar.
Ini terungkap berawal dari kecurigaan petugas setelah istri Hendra bernama Susiani menolak untuk dilakukan autopsi terhadap jasad yang ditemukan dalam mobil yang terbakar.
"Kita saat itu terus melakukan penyelidikan, membawa tim forensik Polda Riau untuk memastikan mobil tersebut terbakar atau sengaja dibakar," terang Kasat Reskrim Polres Bengkalis AKP Muhammad Reza saat pers rilis bersama Kapolres Bengkalis AKBP Indra Wijatmiko dan Kanit Reskrim Polsek Pinggir Iptu Gogor Ristanto.
Hasil pemeriksaan tim forensik, mobil tersebut sengaja dibakar.
Selanjutnya tim Reskrim Polres Bengkalis bersama unit Reskrim Polsek Pinggir langsung melakukan penyelidikan gabungan.
"Saat upaya penyelidiakn inilah kita menemukan fakta bahwa telepon genggam Hendra yang semula diduga menjadi korban dan tewas terbakar bersama mobilnya ternyata masih aktif dengan nomor lain," jelasnya.
"Kemudian dilakukan pelacakan nomor tersebut aktif berada di Siak Hulu Kabupaten Kampar," Jelasnya.
Tim langsung bergerak ke lokasi keberadaan telepon genggam tersebut.
Saat diamankan ternyata ditemukan Hendra masih hidup membawa telepon genggamnya sendiri.
"Saat dilakukan interogasi terhadap Hendra ternyata orang terbakar bersama mobilnya tersebut merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ),"terang Kasat.