Penemuan Mayat di Pelalawan
Update Penemuan Mayat di Pelalawan, Tiga dari Lima Pelaku Pembunuhan Masih di Bawah Umur
Update Penemuan Mayat di Pelalawan , Tim Polres Pelalawan bekuk 5 pelaku pembunuhan, tiga di anatranya masih di bawah umur
Penulis: johanes | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNPEKANBARU.COM, PELALAWAN - Update Penemuan Mayat di Pelalawan , Tim Polres Pelalawan berhasil menangkap pelaku pembunuhan terhadap laki-laki yang ditemukan jadi mayat terbungkus dan terikat di dalam parit Sabtu (5/11/2022) lalu.
Penemuan Mayat di Pelalawan lokasinya di Gang Wajib Senyum Kecamatan Pangkalan Kerinci.
Informasi yang diperoleh Tribunpekanbaru.com , pelaku berjumlah lima orang berhasil diungkap polisi setelah Penemuan Mayat di Pelalawan yang menggegerkan warga.
Pengungkapan kasus Penemuan Mayat di Pelalawan oleh tim gabungan Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Pelalawan dan Unit Reskrim Polsek Pangkalan Kerinci serta di back up Unit Resmob Polda Riau.
Para pelaku diringkus di tempat dan waktu yang berbeda sejak penyelidikan dimulai Sabtu (5/11/2022) sampai Selasa (8/11/2022).
"Tiga dari lima pelaku merupakan anak di bawah umur. Dua lagi orang dewasa," terang sumber Tribunpekanbaru.com , Selasa (5/11/2022).
Ketiga Anak di Bawah Umur (ADU) memiliki peran berbeda dengan pelaku dewasa.
Ada yang bertindak sebagai eksekutor atau pelaku utama, ada yang bertugas membungkus dan mengikat jenazah korban Indra.
Serta ada yang membuang mayatnya menggunakan mobil ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) penemuan mayat remaja berusia 13 tahun itu.
Lantas motif pembunuhan terhadap korban belum terungkap dan Polres Pelalawan berjanji akan menyampaikan secara resmi kepada media melalui konperensi pers.
"Nanti akan kita rilis resmi. Data lengkapnya akan disampaikan. Kita mulai pukul 15.30 wib di Mapolres," terang Kasi Humas Polres Pelalawan, AKP Edy Harianto kepada Tribunpekanbaru.com .
Polisi berhasil mengungkap identitas korban pada Minggu (6/11/2022) setelah pihak keluarga melapor ke Polres Pelalawan.
Korban bernama Indra Gunawan Hermawan yan masih berusia 13 tahun. Remaja itu tinggal di rumah orangtuanya di Jalan Arbes Kelurahan Kerinci Timur, Pangkalan Kerinci.
Korban dikabarkan sudah empat hari tidak pulang ke rumah sebelum ditemukan meregang nyawa di parit Jalan Pemda Gang Wajib Senyum, Kelurahan Kerinci Kota.
Diberitakan sebelumnya, Penemuan Mayat tepatnya di sebuah parit di Jalan Pemda Gang Wajib Senyum Pangkalan Kerinci sekitar pukul 16.00 WIB.
Jenazah tanpa identitas itu pertama kali ditemukan seorang warga bernama Junaidi.
Warga melihat ada bungkusan plastik yang mencurigakan mengapung pada rawa-rawa di Gang Wajib Senyum.
"Saksi mencium adanya bau busuk dan melihat bungkusan karung yang mengapung di rawa-rawa parit tersebut. Kemudian dilaporkan ke polisi," terang Edy Harianto.
Setelah tim dari Polres Pelalawan turun ke TKP jenazah itu dievakuasi ke darat.
Berdasarkan analis visual, kondis mayat yang ditemukan mengapung dengan terikat tali serta terbungkus oleh karung dan beberapa lapisan plastik.
"Mayat langsung dibawa menuju RS Bhayangkara Pekanbaru untuk dilakukan otopsi dengan menggunakan mobil Ambulance Puskesmas Pangkalan Kerinci," tambah Edy.
Adapun ciri-ciri mayat tak dikenal itu yakni berjenis kelamin laki-laki dengan tinggi badan lebih kurang 156 centimeter.
Usia korban diperkirakan dari 15 sampai 25 tahun.
Pakaian yang digunakan yaitu baju kaos warna hitam lengan pendek dengan gambar One Piece tengkorak warna kuning, dipadukan dengan celana pendek warna hitam dengan logo Nike dan memiliki tato bertuliskan INDRA di tangan kirinya.
( Tribunpekanbaru.com / Johannes Wowor Tanjung )