Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Terkuak Asal Usul Peti Mati yang Dipakai Urip, Dibeli dengan Alasan untuk Saudara yang Meninggal

Belakangan, asal usul peti mati yang digunakanya pun terkuak, peti tersebut ternyata memang menjadi bagian dari dugaan sandiwara ini.

Editor: Sesri
Kolase Tribun Bogor/Istimewa
Urip Saputra (40) yang viral sebagai mayat hidup ternyata masuk sendiri ke peti mati yang sudah disediakannya. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Fakta demi fakta terungkap di balik kasus mayat hidup lagi di Bogor.

Urip Saputra (40) membuat geger publik lantaran dirinya dalam video tersebut sudah berada di dalam peti jenazah namun hidup kembali.

Pihak kepolisian terus mencari fakta dari kejadian yang membuat heboh masyarakat tersebut.

Belakangan, asal usul peti mati yang digunakanya pun terkuak, peti tersebut ternyata memang menjadi bagian dari dugaan sandiwara ini.

Kapolsek Rancanungur AKP Tatang Hidayat mengatakan dari keterangan yang berhasil digali pihaknya, peti mati tersebut ternyata memang sengaja dipesan oleh yang bersangkutan dengan alasan untuk kerabatnya yang meninggal di Bogor.

"Jadi dia membeli peti mati kosong di Jakarta, alasan awalnya ada saudara yang meninggal di Rancabungur, kalau menurut keterangan pengemudi ambulans itu dia sendiri yang mesen, melibatkan istrinya," katanya.

Karena untuk alasan tersebut, kata dia, sopir ambulan pun tak menaruh kecurigaan selama perjalanan dari Jakarta hingga ke kediaman Urip Saputra di Bogor.

Baca juga: Video Viral , Bukan Mayat Hidup , Begini Keterangan RSUD Bogor soal Warga yang Hidup Lagi

Baca juga: Drama Mayat Hidup Lagi di Bogor, Masuk Sendiri dalam Peti Mati di Rest Area

"Sopir ambulan enggak tau rencana ini, dia juga kaget pas tau itu dibuat-buat si US," tandasnya.

Berdasarkan penyelidikan yang dilakukan oleh pihaknya dari sopir ambulans, Urip Saputra tidak ada keterangan yang menyatakan bahwa Urip Saputra pernah ke rumah sakit baik di Semarang maupun di Jakarta.

"Bukan dari rumah sakit, dia dari Jakarta Selatan, Radio Dalam, mobil ambulans nya disewa dari Jakarta, enggak ada penerbangan dari Semarang ke Bandara di Jakarta membawa jenazah," ujarnya saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (16/11/2022).

Meski begitu, AKP Tatang Hidayat hidayat mengatakan, hingga saat ini pihak kepolisian masih terus menelusuri fakta yang dari kejadian ini.

"Untuk lebih jelasnya nanti kalau yang bersangkutan sudah keluar, bakal kami mintai keterangan, nanti akan lebih terang kalau istri dan US sudah kami periksa," tandasnya.

( Tribunpekanbaru.com / TribunnewsBogor.com)

Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved