Oknum Guru Agama Cabuli Murid SD , Diduga Stress Masalah Keluarga , Jawabannya Ngelantur
Diduga stress , oknum guru agama cabuli anak SD . Saat ditanya jawabannya malah ngelantur . Stress masalah keluarga katanya
TRIBUNPEKANBARU.COM - Ngakunya stress karena masalah keluarga , pria di Kalimantan Utara ini malah melampiaskannya dengan mencabuli anak gadis .
Parahnya korban masih berumur 8 tahun yang merupakan murid dari pelaku . Tentu saja sebagai murid, korban jadi sulit melakukan perlawanan .
Kejahatan yang dialami korban terungkap saat korban mengeluhkan sakit pada kemaluannya.
Baca juga: Kardinal Ricard di Antara 11 Uskup di Prancis yang Terlibat Kasus Pencabulan Anak
Orangtua korban yang mendapati kondisi anaknya yang tak biasa itu kemudian berusaha mencari tahu .
Barulah terungkap jika korban telah menjadi objek pelampiasan nafsu gurunya
Ya, pelaku merupakan oknum guru agama di salah satu Sekolah Dasar di Nunukan, Kalimantan Utara.
pelaku berinisial WH (46). Pelaku sudah diamankan Polisi, setelah dilaporkan melakukan dugaan pencabulan terhadap muridnya yang berusia 8 tahun.
Kasi Humas Polres Nunukan, Iptu Siswati mengungkapkan, dugaan asusila tersebut terjadi pada Rabu (16/11/2022), sekitar pukul 13.00 Wita.
"Pelaku melakukan tindakan pencabulan saat jam istirahat, di dalam ruang kelas," ujarnya, Jumat (18/11/2022).
Kasus tersebut baru diketahui ibu korban saat memandikan putrinya, Kamis (17/11/2022), pagi. Saat itu, korban mengeluhkan sakit pada organ intimnya.
Baca juga: Sukses Gasak Emas hingga HP, 3 Residivis Narkoba, Pencabulan dan Curat Mau Kabur ke Malaysia
Awalnya korban tidak mau menjawab penyebab sakit pada alat vitalnya tersebut. Ibu korban akhirnya memeriksa kemaluan anaknya. Ibu korban terkejut melihat ada pembengkakan di bagian dalam kemaluan korban.
"Akhirnya korban bercerita, bahwa ia dipanggil gurunya masuk kelas saat jam istirahat siang. Kelas dikunci, dan korban diperlakukan tidak senonoh di bagian alat vitalnya," jelas Siswati.
Usai dilaporkan ke polisi, dilakukan visum et repertum terhadap korban. Hasilnya, dokter menyatakan bahwa pada tempurung atas samping kemaluan korban, terdapat luka lecet dan bengkak. Namun selaput dara, masih utuh.
"Lalu kami lakukan pemeriksaan terhadap korban dengan pendampingan pelapor dari orangtua korban, serta dari Dinas Sosial bidang perlindungan anak,’’lanjutnya.
Pelaku diduga stres karena masalah rumah tangga
Baca juga: Usai Beli Test Pack, Siswi di Padang Pariaman Ini Katahuan Sudah Jadi Korban Pencabulan Guru Sendiri
