Trio SKS Timnas Inggris Jadi Andalan Gareth Southgate di Laga Inggris vs Iran Piala Dunia 2022

Tim Melli dibuat bekerja keras untuk tempat mereka di Piala Dunia 2022, dimasukkan ke dalam dua grup yang sangat menarik selama kualifikasi AFC.

Di babak kedua, mereka finis hanya unggul satu poin dari urutan kedua Timnas Irak dan unggul tiga poin dari urutan ketiga Timnas Bahrain, dengan hanya dua teratas yang lolos.

Kemudian, mereka bertarung bersama Timnas Korea Selatan di babak ketiga, tetapi kedua tim berhasil memastikan lolos ke turnamen – jauh di depan UEA yang berada di posisi ketiga.

Pertandingan terakhir Timnas Inggris, hasil imbang 3-3 melawan Timnas Jerman di Wembley, baik dan benar-benar merupakan permainan dua babak (berbeda).

Babak pertama adalah pertandingan yang membosankan tanpa gol, tetapi segalanya kemudian menjadi hidup dengan semua enam gol dicetak setelah jeda.

Dan itulah yang terjadi pada banyak pertandingan Timnas Inggris.

Dari 20 gol yang dicetak dalam pertandingan Timnas Inggris pada tahun 2022, baik pro maupun kontra, 15 gol terjadi setelah paruh waktu.

Timnas Inggris mungkin tanpa kemenangan dalam enam pertandingan terakhir mereka, tetapi mereka memiliki kualitas yang cukup ketika saatnya tiba untuk mengalahkan Timnas Iran.

Namun, pertahanan mereka terbukti sangat mencurigakan akhir-akhir ini dan kemungkinan besar akan terjadi sekali lagi terutama dengan beberapa kekhawatiran cedera di bek kanan.

Timnas Inggris hanya mencatatkan dua clean sheet dalam delapan pertandingan mereka di tahun 2022.

Menuju pertandingan ini, Timnas Inggris dan Timnas Iran akan bermain satu sama lain untuk pertama kalinya.

Namun, Timnas Inggris tahu apa yang diperlukan untuk melaju jauh di turnamen internasional, sementara Timnas Iran belum berhasil melewati babak penyisihan grup Piala Dunia.

Manajer Timnas Inggris Gareth Southgate akan membuat Harry Kane dkk menjalankan formasi 4-3-3 karena mereka akan berusaha keluar dari gerbang untuk menyerang.

Timnas Inggris tampil tajam di babak kualifikasi, mencetak gol terbanyak (39) dan kebobolan paling sedikit (tiga), sementara Harry Kane memimpin semua pencetak gol dengan 12 gol.

Timnas Iran dipimpin oleh manajer Carlos Queiroz , yang sebelumnya mengelola tim dari 2011-19.