Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

3 Hektare Kebun Masyarakat di Bengkalis Amblas Masuk Laut, Abrasi Akibat Terjangan Ombak

Akibat abrasi, lebih dari 3 hektare lahan kebun masyarakat di Desa Muntai, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis amblas ke laut

Penulis: Muhammad Natsir | Editor: Rinal Maradjo
Tribunpekanbaru.com
Abrasi di Desa Muntai, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis 

TRIBUNPEKANBARU.COM, BENGKALIS - Lahan kebun masyarakat di Desa Muntai, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis amblas ke laut pada Jumat (25/11/2022).

Amblasnya kebun masyarakat itu, disebabkan oleh besarnya terjangan ombak yang menghantam bibir kebun yang sebelumnya juga sudah mengalami pengikisan (abrasi).

Tidak main main, abrasi itu melahap lebih dari tiga hektare kebun warga.

Hal ini diungkap langsung Kades Muntai M Nurin kepada Tribunpekanbaru.com, Jumat (25/11) siang.

Menurut dia, abrasi terjadi sejak tanggal 15 November lalu hingga saat masih terus berlangsung.

"Tadi pagi juga terjadi lagi, karea hantaman ombak laut, angin dan diikuti jurah hujan yang tinggi terjadi beberapa waktu terakhir," terang Nurin.

Baca juga: Barang Selundupan Serbu Pekanbaru, Kanwil DJBC akan Cek Kantor BC Pekanbaru

Baca juga: Bikin Geger, Oknum Uztadz di Siak Diduga Meraba-raba Siswi MTs Saat Jadi Tour Guide ke Sumbar

Menurut dia, akibat peristiwa ini warga Muntai kehilangan lahan perkebun kelapa mereka. Bahkan akses jalan menuju kebun yang sudah ada kini ikut tersapu abrasi.

"Kami sekarang kehilangan akses jalan menuju kebun, masyarakat harus merintis jalan baru untuk menuju kebun saat ini," tambah Nurin.

Menurut dia, kondisi ini juga sudah disampaikan kepada pemerintah kecamatan hingga ke bupati. Bahkan Kades Muntai juga sudah bersurat kepada Badan Wilayah Sungai Sumatera.

"Kemarin sudah direspon oleh Badan Wilayah Sumatera, mereka mengatakan tahun depan akan dibantu dibangunkan pemecah gelombang dengan anggaran SBSN bukan APBN Murni. Diperikirakan akan dibangun sekitar 400 meter dengan anggaran 16 Miliar," terangnya.

Harapan Kades Muntai kondisi abrasi yang terjadi setiap tahun ini bisa menjadi perhatian pemerintah pusat. Karena abrasi terjadi cukup mengkhawatirkan.

"Tentu penanganang abrasi ini tagungjawab pusat, kalau daerah mungkin tidak mampu, kita minta pemerintah Pusat memperhatikan ini. Pemerintah Daerah kita minta mendorong pusat untuk memperhatikan abrasi di pulau Bengkalis," tandasnya.

( Tribunpekanbaru.com/Muhammad Natsir)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved