UIR Terima Program Insentif Pengabdian Masyarakat 2022
UIR menjadi salah satu perguruan tinggi penerima Program Insentif Pengabdian Masyarakat Terintegrasi dengan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM)
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Universitas Islam Riau (UIR) menjadi salah satu perguruan tinggi penerima Program Insentif Pengabdian Masyarakat Terintegrasi dengan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Berbasis Indikator Kinerja Utama (IKU) Tahun 2022.
UIR menduduki posisi ke-27 dari 47 perguruan tinggi swasta (PTS) yang lolos pada program yang diinisiasi Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) ini.
Keberhasilan UIR itu tertuang dalam Surat Keputusan yang dikeluarkan oleh Dirjen Dikti Nomor 7247/E1/DT.06.01/2022 pada tanggal 18 November 2022. Program Insentif PKM diinisiasi untuk mengakselerasi pelaksanaan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh PTS yang diintegrasikan dengan pembelajaran yang kolaboratif dan partisipatif mahasiswa melalui skema kemasyarakatan.
"Capaian yang UIR dapatkan tentu sangat berarti. Serta suatu capaian yang menunjukkan bahwa kinerja PKM yang dilakukan selama ini sudah diakui oleh Kemendikbudristek," kata Rektor UIR, Prof Dr H Syafrinaldi SH MCL melalui pesan singkat pada Jumat (25/11/2022).
Civitas akademika UIR, tambahnya, tentu sangat bangga dan bahagia atas prestasi ini. Rektor berharap capaian ini dapat mendorong kinerja lebih baik dan terprogram lainnya.
Dijelaskan Syafrinaldi, ada dua indikator utama yang menjadi penilaian dalam program tersebut. Di antaranya kinerja pengabdian masyarakat yang pernah dilaksanakan serta capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) berdasarkan hasil penilaian verval dari Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti).
Berdasarkan capaian itu, UIR tentu akan terus berkomitmen dalam melaksanakan pengabdian pada masyarakat sebagai langkah memecahkan dan menyelesaikan permasalahan yang mereka hadapi.
"Mensukseskan suatu PKM tentunya perlu kerja bersama civitas akademika UIR demi terlaksananya Catur Dharma pendidikan," kata Rektor. Dia juga berharap pengabdian masyarakat yang dilaksanakan tidak hanya bersifat seremonial dalam memenuhi angka kredit kepangkatan bagi dosen tetapi juga tepat sasaran serta benar-benar bermanfaat dan menyelesaikan permasalahan masyarakat. (rls)