Pesan WeChat dari Dokter Pria Bikin Mama Muda Kaget, Ada Apa?
Sebuah pesan WeChat dari Dokter pria yang tadi malam memeriksanya bikin mama muda kaget dan menyadari sesuatu, ada apa?
Penulis: pitos punjadi | Editor: Nolpitos Hendri
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Sebuah pesan WeChat dari Dokter pria yang tadi malam memeriksanya bikin mama muda kaget dan menyadari sesuatu, ada apa?
Dokter itu mengirim pesan via WeChat kepada mama muda itu pada pagi hari, dan pesan itu romantis yang membuat mama muda itu menyadari sesuatu.
Ternyata, mama muda itu menyadari bahwa tangan Dokter yang bergerak ke bagian bawahnya pada saat pemeriksaan bukanlah tindakan medis.
Namun, ternyata mama muda itu sudah dimanfaatkan oleh Dokter pria itu untuk melakukan kesenangan.
Dilansir dari Eva.vn, mulanya pada 21 November 2022, seorang mama muda bernama Zheng Yumei sedang bepergian.
Namun tiba-tiba mama muda itu menderita sakit perut, muntah, dan diare.
Melihat situasi kesehatannya yang tidak stabil, Zheng Yumei segera pergi ke Rumah Sakit Ibu dan Anak Guilin untuk pemeriksaan.
Namun siapa sangka, mama muda itu justru dilecehkan secara seksual oleh dokter tanpa dia sadari.
Saat sampai di rumah, wanita asal Kota Guilin, di Provinsi Guangxi, China itu membaca pesan yang dikirim dokter kepadanya.
Pada saat itulah dia menyadari suatu kebenaran.
Menilik ke belakang, Zheng Yumei mengatakan, dirinya pergi ke rumah sakit sekitar jam 1:40 pagi, yang bukan waktunya untuk menerima pasien.
Tetapi situasi kesehatan Zheng Yumei cukup serius, jadi perawat masih membawanya ke kamar rumah sakit.
Kemudian, Dr. Cheng Mouying, kepala unit gawat darurat rumah sakit, secara pribadi memeriksa Zheng Yumei.
Dan kemudian perlahan-lahan menggerakkan stetoskop ke seluruh tubuh pasien, bahkan menurunkan tangannya ke "bagian bawah.".
Pada saat itu, karena dia terlalu lelah, dia tak menyadari sebagian pakaian bagian bawah terbuka.
Ibu muda itu tak merespon karena dia berpikir bahwa ini adalah proses dan prosedur pemeriksaan medis.
Zheng Yumei tidak merasakan apa-apa, hanya sedikit tidak nyaman.
Setelah mendengarkan saran dokter, dia juga dengan cepat kembali ke hotelnya.
Sebelum Zheng Yumei pergi, Dr. Cheng Mouying dengan ramah meminta nomor teleponnya dan berteman di WeChat, mengatakan bahwa jika ada keadaan darurat, dia dapat meneleponnya.
Keesokan harinya, Zheng Yumei tiba-tiba menerima pesan dari Dr. Cheng Mouying.
Isi pesan itu membuatnya bergidik dan ragu. Dr Cheng Mouying berkata, "Kamu sangat mirip dengan mantan pacarku. Aku punya perasaan padamu. Maaf aku mengecewakanmu kemarin."
Baru pada saat itulah Zheng Yumei menyadari bahwa dirinya telah dilecehkan.
Dia memikirkan kembali tindakan Dr. Cheng Mouying tempo hari, Zheng Yumei percaya bahwa dia sengaja memanfaatkan pekerjaannya untuk melecehkannya secara seksual, jadi dia segera menelepon polisi.
Setelah menerima laporan Zheng Yumei, polisi Guilin memulai penyelidikan kriminal dan mendakwa kepala departemen darurat Cheng Mouying dengan pelecehan seksual.
Staf Rumah Sakit Ibu dan Anak Guilin terkejut dan marah ketika mereka mengetahui kisah Dr. Cheng Mouying.
Di mata rekan kerja, ini adalah dokter yang ramah dan jujur.
Perilaku Dr. Cheng Mouying tidak hanya mempengaruhi reputasi rumah sakit tetapi juga memperburuk citra profesional.
Rumah sakit menangguhkan Dr Cheng Mouying dan memastikan koordinasi dengan badan penyelidik untuk mengklarifikasi kasus tersebut.
Menurut Pasal 237 KUHP China, siapa pun yang menggunakan kekerasan, paksaan, atau cara lain untuk melecehkan wanita secara seksual dapat dipenjara kurang dari 5 tahun atau ditahan secara pidana.
Kisah Lain:
Mabuk Berat Wanita Mengaku Dilecehkan Polisi Karena Terlalu Cantik, Berakhir Dituntut Penjara
Wanita bernama Hend Bustami berakhir dituntut penjara karena mengaku hampir diperkosa polisi.
Saat dalam kondisi mabuk, individu memang berada dalam kesadaran yang minim atau bahkan hilang.
Maka, tak jarang jika orang mabuk nekat melakukan hal-hal yang melantur, misalnya saja ada yang tiba-tiba menangis, bercerita tentang nabi, atau curhat terkait kesusahan hidup yang dilalui.
Namun, karena mabuk wanita ini malah berakhir di penjara.
Melansir dari Daily Star, seorang wanita asal Nevada, Amerika Serikat, ditangkap polisi karena ia menuduh petugas yang tengah memeriksanya akan mencoba untuk memperkosanya.
Wanita itu meyakini kalau aksi polisi tersebut karena ia belum pernah melihat orang secantik dirinya.
Pada awalnya, tersangka yang bernama Hend Bustami, diperintahkan untuk ditangkap dan juga sudah ada surat atas namanya.
Oleh karena itu, setibanya ia di Bandara Internasional Harry Reid di Las Vegas, pihak keamanan langsung menangkapnya setelah mendarat.
Namun, dia berhasil bersembunyi di pos pemeriksaan keamanan di bandara.
Kemudian, dia tertidur di sana karena terlalu mabuk.
Ketika polisi berhasil melacaknya, dia malah melipir ke sebuah restoran.
Di sana, dia gagal membayar makanan yang telah dipesan dan kemudian memulai perkelahian dengan manajemen sebelum akhirnya polisi datang untuk turun tangan.
Saat ditahan, Bustami mengancam akan meludahi petugas polisi.
Ia juga akan menuduh petugas tersebut mencoba memperkosanya yang disebut-sebut terlalu cantik.
Wanita itu kemudian ditangkap dan dibawa ke Pusat Penahanan Kabupaten Clark.
Bustami akhirnya ditahan dengan jaminan US$1.000 atau sekitar Rp 15 juta.
Nantinya, Bustami dijadwalkan hadir di pengadilan pada 27 Oktober 2022. sumber data: TribunStyle.com
( Tribunpekanbaru.com / Pitos Punjadi )