Begini Doa Mesut Ozil yang Pernah Dikhianati Timnya Ketika Jerman Hancur di Piala Dunia 2022

TRIBUNPEKANBARU.COM - Jerman terpuruk pada Piala Dunia 2022, meski menang pada laga ketiga melawan Kosta Rika 4-2, Jumat (12/2/2022) dini hari WIB.

Mereka tak cukup poin untuk melaju ke 16 besar lantaran Jepang berhasil menekuk Spanyol pada laga lainnya.

"Ini sangat pahit bagi kami karena hasil ini seharusnya cukup," kata Thomas Mueller dikutip AFP.

Banyak hal yang sangat disorot terhadap Jerman selama mereka berlaga pada Piala Dunia 2022.

Salah satu yakni soal kampanye atau dukungan terhadap kampanye LGBT yang mereka suarakan di laga-laga awal.

Kini mimpi mereka untuk juara Piala Dunia 2022, Jerman kini terus dihujat di dunia maya soal kampanye tersebut.

Yang tak kalah menarik dari kelakuan Jerman itu, yakni terkait aksi simpatik publik Qatar yang mengingatkan kembali Jerman terhadap diskriminasi ras dan agama terhadap eks pemain timnasnya, Mesut Ozil.

Ozil memang sudah melupakan timnas Jerman sejak Ia dikhianati. Bahkan meski berada di Qatar, Ozil lebih mendoakan penyelenggaraan Piala Dunia Qatar ketimbang mendoakan Jerman.

"Senang berada di Qatar untuk #Worldcup2022. Terima kasih atas keramahan yang luar biasa dan acara yang sempurna, selalu menyenangkan berada di sini. Semua yang terbaik untuk Qatar, untuk turnamen yang tersisa, insya Allah kita akan segera bertemu lagi," tulis Ozil melalui akun resminya.