Berita Riau
Sempat Turun, Kasus PMK di Riau Naik Lagi, Siak Paling Banyak
Jika sebelumnya kasus PMK di Riau sempat turun drastis, kini naik lagi mecapai ratusan.
Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Ariestia
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Jika sebelumnya kasus PMK di Riau sempat turun drastis, kini naik lagi.
Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak di Riau kembali mengalami kenaikan.
Sebelumnya sempat tersisa 18 kasus saja. Kini kasus PMK melonjak menjadi 122 kasus.
"Dari rekap data per 19 Mei sampai 8 Desember 2022, total hewan ternak yang belum sembuh dari penyakit PMK ada 122 kasus," kata Juru Bicara Satgas Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) Riau, drh Faralinda Sari, Jumat (9/12/2022).
Fara menjelaskan, saat ini kasus PMK di Riau hanya ditemukan di dua kabupaten saja. Yakni Kabupaten Siak dan Bengkalis.
Namun dari total 122 kasus tersisa tersebut,Kabupaten Siak mendominasi dengan 121 kasus, sementara Bengkalis tersisa satu kasus.
"Sedangkan untuk daerah lain, sudah zero case," kata Fara.
Sejauh ini, kata Fara, sudah terjadi 4.912 kasus, dan 4.727 diantatanya sembuh. Kemudian 32 ekor diantaranya mati, dan 32 ekor potong paksa.
Fara mengatakan, untuk menanggulangi PMK tersebut, pihaknya terus melakukan vaksinasi ke hewan ternak yang belum terserang PMK. Kemudian memberi obat - obatan dan vitamin bagi hewan ternak yang terserang PMK.
Mayoritas hewan ternak yang terserang adalah sapi, dan sebagian kerbau, serta kambing.
"Saat ini Satgas terus mengupayakan pemberian obat bagi hewan yang sakit dan menggencarkan vaksin," katanya. (*)
			