Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

AS Tuntaskan Uji Coba Rudal Hipersonik 5 Kali Kecepatan Suara

Uji coba yang dilakukan di lepas pantai California merupakan tes terbaru dari persenjataan ultra-cepat AS.

nationalinterest.org
AS Tuntaskan Uji Coba Rudal Hipersonik 5 Kali Kecepatan Suara 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Angkatan Udara AS menuntaskan uji 'operasional' rudal hipersonik AGM-183A yang terbang lebih dari lima kali kecepatan suara.

Rudal itu diluncurkan dari pesawat bomber 5-52.

Uji coba yang dilakukan di lepas pantai California merupakan tes terbaru dari persenjataan ultra-cepat AS.

"Sebuah B-52H Stratofortress berhasil meluncurkan Senjata Respons Cepat All-Up-Round AGM-183A Air-launched pertama di lepas pantai California Selatan, 9 Desember,” kata pernyataan yang dirilis Senin dari Pangkalan Angkatan Udara Eglin di Florida, Senin (12/12/2022).

"Tes ini adalah peluncuran pertama dari rudal operasional prototipe penuh. Acara pengujian sebelumnya berfokus pada pembuktian kinerja booster," tambahnya.

Menurut Angkatan Udara, setelah B-52 melepaskan rudal mencapai kecepatan hipersonik lebih dari lima kali kecepatan suara, menyelesaikan jalur penerbangannya dan meledak di area terminal.'

Di sisi lain, Rusia juga telah menembakkan rudal hipersonik ke sasaran di Ukraina dan China telah menguji senjata hipersonik mereka.

Tonggak terakhir datang pada bulan Mei, ketika Angkatan Udara mengumumkan telah berhasil menguji senjata hipersonik, saat mencoba mengejar kemajuan pesat yang dibuat oleh saingannya di seluruh dunia.

Amerika Serikat tidak sendirian dalam mengembangkan senjata hipersonik, yang kecepatan dan kemampuan manuvernya membuat rudal itu sulit dilacak dan dicegat.

Kementerian luar negeri China membantah pada bulan Oktober bahwa pihaknya telah melakukan uji coba senjata.

Anggota parlemen telah berulang kali memperingatkan bahwa AS berisiko tertinggal oleh  rivalnya.

Senjata itu seharusnya mencapai status operasional pada bulan Oktober, tetapi masalah tahun lalu ketika rudal buatan Lockheed gagal dalam tiga uji motor pendorong berturut-turut.

Vladimir Yermakov, direktur departemen Kementerian Luar Negeri Rusia untuk nonproliferasi dan pengendalian senjata, mengatakan bahwa Rusia jauh di depan AS dalam hal pengembangan senjata hipersonik.

( TRIBUNPEKANBARU.COM )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved