Wajah Lama Masih Dominasi untuk Calon DPD di Riau

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Wajah lama masih mendominasi yang menyampaikan dukungan sebagai syarat menjadi bakal calon Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI di Riau.

Meskipun ada juga sedikit wajah baru yang muncul.

Tiga nama Petahana yang saat ini menjabat di Dewan Perwakilan Daerah masih mendaftar sebagai bakal calon yakni Misharti, Edwin dan Gazali, sedangkan Instiawati Ayus memilih maju sebagai DPR RI dari Nasdem.

Selain itu ada juga nama-nama sebelumnya yang pernah ikut menjadi kandidat calon namun tidak berhasil duduk, namun kembali ikut pertarungan perebutan kursi DPD RI.

Sedangkan nama-nama baru juga muncul seperti Lampita Pakpahan yang saat ini menjabat sebagai anggota DPRD Riau dari Partai Gerindra dan Sewitri anggota DPRD Riau dari Golkar.

Keduanya menyatakan diri untuk siap maju sebagai calon DPD RI dari Dapil Riau, untuk diketahui kedua politisi perempuan Riau ini sudah dua dan tiga kali terpilih jadi wakil di DPRD Riau.

"Insya Allah akan maju, namun masih dipersiapkan secara matang,"ujar Sewitri.

Sementara itu, Tiga periode terpilih menjadi anggota DPRD Riau, Politisi perempuan Lampita Pakpahan memilih untuk maju sebagai calon anggota DPD RI atau Senator ke Senayan, pada Pemilu 2024 mendatang.

Hal ini dipilihnya setelah mempertimbangkan untuk bisa berbuat lebih luas lagi bagi daerahnya di Riau. Karena selama ini hanya memiliki wilayah terbatas di daerah pemilihan saja di Riau.

"Saya sudah memastikan akan maju untuk DPD RI, setelah tiga periode di Dewan Riau, tentunya untuk bisa berbuat lebih banyak bagi masyarakat,"ujar Lampita Pakpahan.

Politisi Gerindra dari Rokan Hulu ini juga menegaskan sudah meminta izin kepada partainya untuk maju sebagai calon DPD RI, partainya juga memberi restu rencananya tersebut.

"Saya sudah lapor ke partai dan saya melihat ada peluang untuk berbuat di DPD RI ini bagi rakyat,"ujar Lampita.

Untuk persyaratan maju sebagai calon sendiri, Lampita juga sudah mempersiapkan KTP pemilih yang diserahkan ke KPU tentunya, karena prosesnya sendiri sudah mulai Desember ini.

"Sudah berjalan untuk pengumpulan KTP, sengaja dilebihkan jumlahnya dari persyaratan,"jelasnya.

Sebagai pendatang baru, Lampita juga mengaku harus bekerja keras untuk meyakinkan pemilih di Provinsi, menurutnya ia harus lebih banyak mendatangi masyarakat.

"Yang jelas bagi saya yang penting, adalah percaya diri dan menyentuh mereka masyarakat, makanya saya memperkenalkan diri ke masyarakat,"ujarnya. (Tribunpekanbaru.com/Nasuha Nasution)