Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Riau

Tunggu Permintaan dari Kabupaten Kota, Pemprov Riau Siapkan 10 Ton Beras untuk Korban Banjir di Riau

Logistik berupa beras 10 ton itu disiapkan pasca ditetapkannya Status Siaga Darurat Banjir dan longsor tingkat Provinsi Riau mulai 1 Desember lalu.

Penulis: Syaiful Misgio | Editor: CandraDani
istimewa
Pekerja di gudang distributor Jalan Jendral Kota Pekanbaru menyusun tumpukan beras di gudang 

"Saya sudah perintahkan BPBD dan Dinas PU agar berkoordinasi dengan pemda setempat. Mana yang harus didahulukan dilakukan pengamanan," ujarnya.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau mendata titik rawan longsor yang berbahaya di Riau saat musim hujan.

Di antaranya adalah Jalur Lintas Riau - Sumbar - XIII Koto Kampar, Jalur Taluk Kuantan - Perbatasan Sumbar, Jalur Rengat - Tembilahan, Jalan Lintas Perbatasan Riau - Jambi.

"Saat ini Riau musim hujan. Sehingga potensi terjadinya bencana tanah longsor semakin mudah terjadi. Terutama di titik-titik rawan bencana longsor yang ada di sejumlah daerah di Riau. Kami mengimbau agar masyarakat selalu waspada," kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Riau, M Edy Afrizal, seraya menyebutkan beberapa daerah yang menjadi titik longsor dan perlu diwaspadai.

Sebagai antisipasi, pihaknya juga akan melakukan koordinasi dengan Dinas PUPR dan pemda setempat untuk siap siaga jika sewaktu-waktu terjadi bencana tanah longsor.

Sehingga petugas dan alat berat bisa langsung diturunkan untuk melakukan pembersihan lokasi longsor.

"Kami menghimbau agar masyarakat selalu waspada. Salah satunya dengan melakukan kesiapsiagaan," katanya.

Sebagai antisipasi, pihaknya juga akan melakukan koordinasi dengan Dinas PUPR dan pemda setempat untuk siap siaga jika sewaktu-waktu terjadi bencana tanah longsor.

Sehingga petugas dan alat berat bisa langsung diturunkan untuk melakukan pembersihan lokasi longsor.

Pihaknya mengimbau kepada petugas di lapangan agar siap siaga menghadapi musim penghujan yang berpotensi terjadi banjir di Riau.

“Seperti mengamankan barang-barang berharga, kemudian mempersiapkan diri apabila terjadi banjir dengan melakukan evakuasi. Terutama ibu-ibu hamil, balita, lansia, dan orang - orang yang sakit yang berada di Rumah,” katanya. 

Sejauh ini, Pemprov Riau sudah menetapkan Status Siaga Darurat Banjir dan longsor tingkat Provinsi Riau mulai 1 hingga 31 Desember 2022 mendatang.

(Tribunpekanbaru.com/Syaiful Misgio)

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved