Polisi Tikam Polisi di Riau
Begini Keseharian Aiptu Ruslan, Personel Polisi yang Tewas Ditusuk Sesama Polisi di SPN Polda Riau
Aiptu Ruslan, polisi yang tewas ditikam sesama polisi merupakan sosok yang begitu peduli baik dengan orang tua, keluarga, sanak saudara dan teman
Penulis: Rizky Armanda | Editor: Nurul Qomariah
Sebelumnya, jenazah almarhum disalatkan di Masjid Amal Khairat di Jalan Paus.
Kegiatan dipimpin oleh Wakil Kepala SPN Polda Riau, AKBP Indra.
Pantauan tribunpekanbaru.com, jenazah terlihat diturunkan dari mobil ambulance.
Jenazah korban dengan balutan bendera merah putih, dibawa ke samping kuburan.
Kegiatan diawali dengan pembacaan riyawat singkat dari almarhum Aiptu Ruslan.
Berikutnya, dilaksanakan proses pemakaman, yang diiringi dengan tembakan salvo satu kali ke udara oleh regu yang bertugas.
Suasana haru begitu terasa saat detik-detik jenazah korban diturunkan ke liat lahat.
Terlebih saat anak korban, melantunkan adzan. Suaranya terdengar berat. Adzan sempat terputus sejenak lantaran anak korban tak mampu membendung tangis.
Jenazah korban kemudian ditimbun dengan tanah.
Berikutnya, yakni proses tabur bunga. Tampak istri korban dengan isak tangis, didampingi anggota keluarga lain menabur bunga di atas pusara korban.
Personel polisi di Riau Aiptu Ruslan, meregang nyawa usai ditusuk dengan sangkur oleh pelaku yang juga polisi, Bripka WF.
Peristiwa terjadi pada Selasa (20/12/2022) malam tadi di kawasan Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Riau di Jalan Raya Pekanbaru - Bangkinang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, sekira pukul 19.30 WIB.
Adapun pemicu aksi penusukan ini, diduga lantaran pelaku tak terima ditegur korban yang merupakan Banit Provos SPN Polda Riau ini.
Informasi dihimpun, kronologis kejadian bermula saat Aiptu Ruslan, sekira pukul 15.45 WIB, datang ke penjagaan SPN memanggil pelaku untuk melaksanakan apel.
Saat itu, korban bertanya kepada pelaku yang merupakan Bamin Gadik SPN Polda Riau, kenapa tidak ikut apel.