Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Presiden Jokowi ke Riau

Intip Menu Kesukaan Jokowi di RM Pak Abbas Kampar, Pilih Rumah Makan Ini Atas Permintaan Sendiri

Presiden Joko Widodo makan siang di RM Pak Abbas Kampar sebelum meresmikan Tol Pekanbaru-Bangkinang Rabu lalu. Apa saja menu kesukaan Jokowi?

Penulis: Fernando Sihombing | Editor: Nurul Qomariah


TRIBUNPEKANBARU.COM, KAMPAR - Rumah Makan Pak Abbas di Desa Sungai Pinang Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar Riau semakin terkenal.

Presiden Joko Widodo makan siang di tempat ini, Rabu (4/1/2023). Apa saja menu kesukaan Jokowi di rumah makan khas Melayu ini?

Jokowi memilih makan siang di tempat itu dalam kunjungan kerja untuk meresmikan Tol Pekanbaru-Bangkinang (Pekbang).

Ia didampingi tiga menteri. Yaitu, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dan Menteri BUMN Erick Thohir.

Fadil Abdi, pemilik RM Pak Abbas, merasa sangat bangga tempat usahanya disinggahi orang nomor satu di republik ini.

Hal ini juga menjadi pengalaman berharga dapat melayani Presiden dengan menu khas restorannya.
"Sangat bangga dan sebuah kehormatan bagi kami jadi pilihan Bapak Presiden," katanya saat ditemui Tribunpekanbaru.com , Jumat (6/1/2023) siang.

Ia pun bercerita saat pihak istana memberitahu rencana kedatangan Jokowi untuk makan siang, Senin (2/1/2023).

Ia ditemui utusan Sekretariat Negara di Sungai Pinang sekitar pukul 10.00 WIB.

"Dibilang, Bapak mau ke Tol (Pekbang) di hari Rabu. Rencananya mau makan siang di sini," ujar Fadil.

Pihak Setneg menyampaikan dua kemungkinan tempat yang akan disinggahi Presiden Jokowi untuk makan siang.

Jika tidak di RM Pak Abbas di Jalan SM Amin Pekanbaru atau yang di Desa Sungai Pinang.

"Yang datang itu bilang, pilihannya dua. Tapi keduanya di Pak Abbas," ujar pria 27 tahun ini.

Kepastian baru didapat bahwa Jokowi akan makan siang di Sungai Pinang pada Senin sore.

Lalu ia dan pekerja rumah makan pun mempersiapkan segala sesuatunya.

Ia dan semua karyawan rumah makan menjalani tes usap Polymerase Chain Reaction (PCR) Covid-19.

Tak ada permintaan khusus soal penyambutan. Ia sempat berpikir untuk memasang baliho penyambutan dari RM Pak Abbas. Tetapi dilarang pihak Setneg dan Paspampres.

"Nggak boleh katanya (pasang spanduk). Dibilang ini adalah kunjungan pribadi Bapak Presiden. Hanya makan aja," ujarnya.

Pihak istana hanya mengingatkan menu khas ikan selais favorit Presiden Jokowi.

Selain itu, beberapa menu khas Melayu juga disiapkan.

Di antaranya ayam kampung goreng, udang gala goreng, asam pedas baung, ikan gurami bakar, kambing gulai serta kue khas Melayu.

Sedangkan menu minuman, Presiden Jokowi hanya meminta kelapa muda dan jus terong belanda.

RM Pak Abbas juga menambahkan es tebak sebagai menu pencuci mulut.

"Nggak terlalu ribet pengamanan makanannya," ucapnya.

Sebelum dihidangkan, menu-menu yang sudah dimasak terlebih dahulu dites. "Alhamdulillah semua (menu) lolos," katanya.

Usai Fadil sempat bertanya singkat kepada Jokowi.

"Bagaimana makanannya Pak?" tanya dia.

"Enak, enak," katanya menirukan jawaban Jokowi.

Menteri Erick Thohir juga sempat memberi penilaian. "Mantap ayam (kampung) gorengnya," katanya menirukan perkataan Erick.

Usai makan, Jokowi melaksanakan Salat Zuhur di masjid dalam kompleks RM Pak Abbas.

Fadil menyarankan Jokowi ambil wudhu di tempat khusus dalam masjid.

Tetapi mantan Wali Kota Solo itu menolak. Sebab pintu masuk masjid ke tempat wudhu yang tersedia di dalam, harus melewati lantai tempat salat.

Ia memilih mengambil wudhu di luar agar sudah suci lebih dahulu sebelum masuk masjid.

Setelah salat, barulah ia dan karyawan rumah makan mendapat kesempatan foto bersama.

Lalu Jokowi pun berangkat menuju pintu masuk Tol Pekanbaru-Bangkinang yang berjarak hanya sekitar 200 meter dari RM Pak Abbas Sungai Pinang.

Menurut Fadil, ini kali kedua Jokowi makan di RM Pak Abbas.

Pertama dahulu saat Presiden Jokowi meninjau bencana kabut asap di Riau pada Oktober 2015.

Kala itu, Jokowi datang ke Kampar melalui jalur darat dari Sumatera Barat.

RM Pak Abbas merupakan satu di antara usaha kuliner terkenal di Kampar, Riau.

Fadil menyebutkan, Pak Abbas berasal dari nama kakeknya.

Sang kakek memulai usaha rumah makan di kawasan Danau Bingkuang, Kecamatan Tambang pada tahun 1976. Kala itu namanya masih Lintas Raya.

Meski namanya Lintas Raya, pelanggan menyebut rumah makan itu dengan Pak Abbas.

"Ayo makan di rumah makan Abbas," kata Fadil mengisahkan orang-orang menamai rumah makan kakeknya kala itu.

Oleh ayah Fadil, Zamzami Abbas mengganti nama rumah makan itu menjadi Pak Abbas pada 1996.

Lalu RM Pak Abbas pindah ke Sungai Pinang tahun 1998.

RM Pak Abbas terus berkembang. Kini sudah memiliki tiga cabang di Pekanbaru yang tersebar di Jalam SM Amin, Jalan Sudirman dan Jalan Mustika.

Fadil mengatakan, sebelum kedatangan kedua Jokowi, beberapa pejabat pernah singgah.

Seperti Muhammad Lukman Edy. Terakhir Politisi Gerindra, Andre Rosiade saat akan kembali dari Pekanbaru menuju Sumatera Barat pada awal Desember 2022 lalu.

"Kalau pejabat di Riau ini, rata-rata sudah pernah singgah," ujarnya.

( Tribunpekanbaru.com / Fernando Sihombing )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved